Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TWG 1 di Labuan Bajo, Bukti Labuan Bajo Siap untuk Event Internasional
GEMA G20 untuk Labuan Bajo kian terasa. Saat ini G20 bukan lagi pembahasan masyarakat Ibu Kota Jakarta saja tetapi juga semakin ke arah Timur Indonesia, yaitu Labuan Bajo.
Dengan terpilihnya Labuan Bajo sebagai salah satu venue side event G20, semakin banyak mata memandang Labuan Bajo pada khususnya dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya.
Labuan Bajo bukan lagi sekadar tempat berlibur, tetapi juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai pertemuan, rapat, dan aktivitas lainnya berskala nasional dan internasional lainnya.
Sebagai lanjutan setelah sebelumnya sukses menjadi tuan rumah Asia International Water Week (AIWW) pada Maret 2022 lalu, Labuan Bajo kembali menjadi tuan rumah penyelenggaran side event G20.
Baca juga: Agen Perjalanan di Labuan Bajo Kewalahan saat Libur Lebaran
Pada 10-11 Mei 2022 digelar "The 1st Tourism Working Group (1st TWG)" yang dilaksanakan secara hybrid di Sudamala Resort Labuan Bajo.
Isu utama yang akan dibahas pada TWG 1 kali ini adalah penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan yang berpusat pada lima pilar aksi,.
Pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi covid-19 dapat dirasakan masyarakat.
Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan penyelenggaraan side event G20 terutama TWG 1 ini.
Hal tersebut disampaikan Frans Xaverius Teguh, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf.
Dalam keterangannya, Rabu (11/50. Frans mengatakan bahwa BPOLBF berkoordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga terkait untuk merampungkan beberapa pembangunan guna menyukseskan penyelenggaraan G20.
“Kemenparekraf/Baparekraf bersama pemerintah pusat terus melakukan pengawasan di lokasi pendukung penyelenggaraan event G20, yang salah satunya berada di Labuan Bajo," jelasnya.
"BPOLBF bersama kementerian lembaga dan stakeholder telah merampungkan pengembangan Waterfront City di Labuan Bajo, untuk mendukung penyelenggaraan TWG 1," ujar Frans.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan TWG 1 Labuan Bajo, menjadi bukti bahwa Labuan Bajo siap menyambut berbagai event internasional lain ke depannya.
"Labuan Bajo sudah menjadi venue event internasional, hal ini secara tidak langsung memberitahukan kepada khalayak bahwa Labuan Bajo sudah siap menyambut event internasional sehingga event-event besar lain tentunya bisa diadakan di Labuan Bajo," ujar Shana.
Shana juga melanjutkan bahwa Labuan Bajo, dengan pariwisata keberlanjutan dan berbasis masyarakatnya siap dan mampu menjadi tuan rumah untuk berbagai event berkelas dunia lainnya terutama pasca pandemi.
"Tren pariwisata setelah pandemi adalah pariwisata yang berkelanjutan, berbasis masyarakat, dan ini adalah sesuatu yang telah dirintis dan lakukan selama 3 tahun terakahir, bagaimana pariwisata itu tidak lagi berorientasi pada jumlah tetapi juga kualitas, kepuasaan wisatawan dan masyarakat itu sendiri," jelas Shana.
Shana mengatakan bahwa Labuan Bajo siap menyambut perhelatan internasional tersebut dan perhelatan internasional lainnya ke depan dan BPOLBF hadir sebagai representasi pemerintah pusat di daerah yang mengorkestrasi seluruh kepentingan dalam membangun pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan dan berdaya saing. (RO/OL-09)
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved