Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT Ponorogo menginginkan sosok Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia meneruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keinginan itu disampaikan langsung oleh salah seorang pemuda dari Komunitas Kanzun.
"Kami punya impian nanti Indonesia ke depan akan dipimpin oleh seorang pemimpin seperti Bapak Erick," ujar Wildan Solihin dalam Pegelaran Seni Reog Ponorogo dan Dialog Budaya di Monumen Bantarangin, Ponorogo, Sabtu (5/2)
Wildan yang juga seorang pelukis, menghadiahi langsung Erick dengan sebuah lukisan indah. Erick dinilai sebagai representasi dari semangat anak muda Indonesia. "Pak Erick sebagai representasi kami. Semangat pemuda," sambung Wildan.
Selain Wildan, Seniman dan Budayawan Reog Ponorogo Hari Purnomo (Mbah Pur) turut memuji perhatian Erick pada pelaku seni di Indonesia. Menurut Mbah Pur, Erick bahkan menjadi satu-satunya pejabat publik yang menjadi saksi berdirinya Monumen Bantarangin, sebagai momentum menunjukkan kesenian Reog Ponorogo kepada dunia.
"Alhamdulillah sore ini Erick Thohir satu-satunya pejabat RI yang menjadi saksi berdirinya Monumen Bantarangin," jelas Mbah Pur.
Seperti diketahui, kesenian Reog Ponorogo Bantarangin sendiri sudah berhasil Go Internasional. Reog Ponorogo Bantarangin sering tampil di Melbourne, Belanda, Tiongkok, Taiwan, dll, untuk kegiatan diplomasi maupun pentas gelaran seni internasional.
Meski telah mendunia, namun nyatanya Kesenian Reog Ponorogo masih belum bisa diakui oleh dunia, karena belum terdaftar di UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Karena itu, Mbah Pur sangat berharap Erick mampu mewujudkan mimpi masyarakat Ponorogo agar Kesenian Reog Ponorogo bisa diakui dunia sebagai milik Bangsa Indonesia.
"Kami seniman Ponorogo betul-betul berharap Reog Ponorogo ini segera menjadi milik Ponorogo dan milik Indonesia," ujar Mbah Pur.
Adapun Erick mendukung agar kesenian Reog Ponorogo menjadi destinasi wisata yang diakui dunia (Ant/OL-8)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved