Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Setelah menggelar Gerakan Melawan Stunting di Desa Karas, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Sabtu (22/1), HaloPuan melancarkan gerakan yang sama di Desa Ngotet, Kecamatan Rembang, atau sekitar satu jam perjalanan mobil dari Desa Karas, pada Minggu (23/1).
Gerakan Melawan Stunting adalah program kedua yang dilakukan HaloPuan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang dan Komandante Bintang IV PDI Perjuangan Dapil II Jawa Tengah, Idrus Alhas.
Perlu diketahui bahwa angka stunting di Kabupaten Rembang sidikit lebih rendah jika dibandingkan dengan angka rata-rata nasional sekitar 27%. Di Rembang, dilaporkan 24,96% balita mengalami stunting pada 2020 atau naik dari 22,9% pada 2019.
Kenaikan angka prevalensi stunting di Rembang disebut karena turunnya tingkat kunjungan ke puskesmas dan posyandu hingga 50% akibat Pandemi Covid-19, pola makan serta pola asuh, dan pernikahan usia muda.
Kondisi ini tentu saja ironis mengingat Rembang merupakan penghasil ikan bandeng yang kaya protein.
Dengan dukungan penuh Komandante Bintang IV, Idrus Alhas, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Rembang, Ridwan, acara Gerakan Melawan Stunting di Desa Ngotet dihadiri oleh sekitar 200 warga sasaran.
Mereka telah didata oleh kader-kader PDI Perjuangan. Warga sasaran terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur, calon pengantin, dan kader posyandu.
Koordinator relawan HaloPuan, Poppy Astari, menjelaskan bahwa HaloPuan merupakan lembaga sosial Puan Maharani yang sangat fokus dalam melawan stunting. “Bagi Ibu Puan, stunting ini masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi generasi penerus bangsa,” kata Poppy.
Poppy juga mengatakan, HaloPuan datang untuk berbagi informasi tentang manfaat super daun kelor, tanaman yang banyak tumbuh di tanah Nusantara tapi sering diabaikan.
Mengonsumsi daun kelor, yang telah dibuat menjadi bubuk, menurut Poppy bisa membantu perkembangan fisik dan kognitif balita, terutama balita yang mengalami stunting.
“Bubuk daun kelor sudah teruji di banyak negara,” kata Poppy dalam keterangan pers, Senin (24/1.
“Bahkan di Flores Timur, Bupati Antonius Hadjon dari PDI Perjuangan berhasil menurunkan angka stunting hingga 50% berkat pemanfaatan bubuk daun kelor sebagai makanan tambahan di posyandu-posyandu,” paparnya.
Oleh karena itu, dengan dukungan kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Poppy berharap ada upaya berkesinambungan menanam kelor di pekarangan rumah-rumah warga.
“Selain bermanfaat dikonsumsi sendiri, kelor juga bisa membantu menggerakkan aktivitas ekonomi warga,” tambahnya.
Tanggal 23 Januari bertepatan dengan ulang tahun ke-75 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Poppy pun tak lupa mengucapkan selamat berulang tahun kepada Megawati.
“Semoga kegiatan kita pada hari ini bisa menjadi hadiah ulang tahun buat Bu Megawati karena Bu Megawati sangat berharap generasi penerus bangsa ini menjadi generasi cerdas, sehingga Indonesia ketika berusia 100 tahun benar-benar menjadi Indonesia Emas,” ucap Poppy.
Sementara itu, Komandante Bintang IV Dapil III Jateng, Idrus Alhas, mengatakan dia datang ke Rembang untuk mengolaborasikan tim HaloPuan dengan DPC PDI Perjuangan untuk melawan stunting.
“Kami berharap ibu-ibu yang hadir pada hari ini untuk melaksanakan apa yang disampaikan oleh penyuluh dan HaloPuan dan memberi tahu serta mengajak tetangganya tentang informasi yang disampaikan oleh gerakan ini,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Ridwan, mengatakan Gerakan Melawan Stunting yang diadakan bersama HaloPuan merupakan wujud perhatian partai banteng kepada masalah stunting.
“PDI Perjuangan itu satu-satunya partai sing paling peduli karo stunting,” katanya. “PDI Perjuangan tak hanya menyapa ibu-ibu kalau sedang butuh saja.”
Gerakan Melawan Stunting, menurut Ridwan juga tak hanya berhenti di sosialisasi saja. “Kader-kader kami akan memonitor kegiatan ini apakah bubuk kelor yang sudah diberikan dikonsumsi dan bagaimana kita bersama-sama menanam kelor,” katanya.
Ridwan juga menginisiasi strategi melawan stunting. Strategi ini meliputi makan makanan bergizi yang beragam, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, hidup bersih dan sehat, ayo ke posyandu, rajin periksa kesehatan, ASI eksklusif, dan nikah cukup umur. Strategi ini diberi nama oleh Staf Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Imam Subekti, dengan Program Unggulan Anak Negeri atau yang disingkat PUAN.
Kepala Bidang Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, drg. Dini Nuraida, menyampaikan terima kasih kepada PDI Perjuangan Rembang dan HaloPuan terkait Gerakan Melawan Stunting.
“Seluruh pihak memang harus bergerak bersama untuk mengatasi stunting yang sudah ada dan bagaimana mencegah kejadian stunting di Indonesia, dan khususnya di Kabupaten Rembang,” katanya.
Dini berharap pihaknya bisa bergotong royong dengan kader-kader PDI Perjuangan Rembang untuk bersama-sama melawan stunting di 294 desa di Rembang.
“Kami sudah memiliki program konvergensi mencegah stunting secara terintegrasi dengan kader-kader pembangunan manusia yang ada di desa-desa.”
Gerakan Melawan Stunting HaloPuan sendiri sejauh ini telah menyambangi 14 wilayah di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain menyosialisasikan bahaya stunting dan manfaat bubuk daun kelor, HaloPuan juga berupaya menggerakkan penanaman kelor di pekarangan rumah-rumah warga.
Dalam kegiatan di Rembang, HaloPuan membagikan 400 gram bubuk daun kelor kepada tiap-tiap peserta.
HaloPuan juga menyerahkan sejumlah batang kelor untuk ditanam warga. Dalam waktu hanya dua bulan, batang-batang kelor itu bisa tumbuh dan dipanen daunnya. (RO/OL-09)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Untuk bisa berubah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) harus menang dalam Pilpres 2024.
Hajatan Rakyat menjadi rekonsiliasi dari berbagai kalangan, bahkan yang dahulu pernah berseteru.
ia mendorong rancangan Undang-Undang Perampasan Aset agar bisa disetujui DPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved