Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKELOMPOK dokter dan perawat Amerika Serikat yang menjadi sukarelawan di rumah sakit-rumah sakit di Gaza mengirimkan surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Mereka nyang terdiri dari 45 orang itu membagikan pengalaman selama di Gaza dan menuntut gencatan senjata segera serta embargo senjata.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja.
"Secara khusus, setiap hari kami merawat anak-anak praremaja yang ditembak di kepala dan dada," tulis mereka.
Baca juga : Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
"Kami berharap Anda bisa melihat mimpi buruk yang menghantui banyak dari kami sejak kami kembali: mimpi tentang anak-anak yang cacat dan terpotong-potong oleh senjata kami, dan ibu-ibu mereka yang tak bisa dihibur meratap kepada kami untuk menyelamatkan mereka. Kami berharap Anda bisa mendengar tangisan dan jeritan yang tidak akan membiarkan hati nurani kami lupa."
Banyak di antara mereka yang memiliki latar belakang bidang kesehatan masyarakat dan pengalaman menjadi sukarelawan di zona konflik lain seperti Ukraina dan Irak, menurut surat tersebut.
"Kami percaya bahwa kami berada dalam posisi yang baik untuk mengomentari dampak manusia yang besar dari serangan Israel ke Gaza, terutama dampaknya terhadap perempuan dan anak-anak," bunyi surat yang diposting di X pada hari Kamis oleh Dr. Feroze Sidwa, yang memimpin penulisan surat tersebut bersama para dokter lainnya.
Baca juga : Prabowo: Indonesia Siap Kirim Tim Medis dan Evakuasi 1.000 Pasien Korban Perang di Gaza
Surat dokter dan perawat tersebut meminta pemerintah Biden untuk berpartisipasi dalam embargo senjata terhadap Israel dan semua kelompok bersenjata Palestina, serta menahan dukungan militer, diplomatik, dan ekonomi kepada Israel hingga gencatan senjata permanen dan segera tercapai.
Surat ini muncul pada waktu yang kritis bagi Gedung Putih, saat mendesak Israel untuk menerima perjanjian gencatan senjata. Biden bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Kamis (25/7), sehari setelah pemimpin Israel tersebut berbicara di Kongres AS mengenai konflik tersebut. Sumber-sumber mengatakan kepada CNN bahwa presiden diharapkan bersikap tegas dalam mendesak Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan.
“Kami percaya pemerintah kami wajib melakukan ini, baik menurut hukum Amerika maupun Hukum Kemanusiaan Internasional, dan bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” kata surat tersebut.
Baca juga : RS Indonesia di Gaza Berjuang dalam Gelap dan Ancaman Jet Tempur Israel
Dr. Mark Perlmutter, seorang ahli bedah tangan ortopedi Amerika keturunan Yahudi dari Carolina Utara dan presiden World Surgical Association, mengatakan kepada CNN bahwa dia memutuskan untuk pergi ke Gaza setelah menerima foto rontgen dari operasi yang buruk dilakukan di wilayah yang dilanda perang tersebut.
Foto-foto tersebut dikirim kepadanya oleh seorang residen medis tahun pertama yang terpaksa melakukan operasi tersebut dan meminta keahlian Perlmutter. Ketika Perlmutter bertanya mengapa ahli bedah senior tidak melakukan operasi tersebut, residen tersebut menjelaskan bahwa mereka telah terbunuh dalam serangan bom.
Perlmutter mengatakan kepada CNN bahwa selama perjalanannya, dia melihat kekerasan yang dilakukan terhadap anak-anak, yang mencakup sekitar 90% dari mereka ada di ruang gawat darurat saat dia bekerja di Rumah Sakit Eropa Gaza.
Baca juga : Serangan Israel Terhadap Gaza Mengakibatkan Banyak Korban dan Krisis Kemanusiaan
Dia menggambarkan bagaimana situasi rumah sakit dan para tenaga medis yang kewalahan. Perlmutter mengatakan setelah setiap serangan bom, dia menemukan anak-anak yang terluka terbaring di lantai, keluarga mereka panik dan menangis.
"Beberapa sudah mati, beberapa akan mati di depan Anda, dan beberapa bisa Anda selamatkan. Anda mencoba menyelamatkan yang bisa diselamatkan," kata Perlmutter.
Dia mengingat ada dua pasien berusia sekitar enam tahun, yang mengalami tembakan di kepala dan dada mereka, luka-luka yang menunjukkan bahwa mereka sengaja menjadi sasaran.
“Tidak ada anak yang ditembak dua kali oleh penembak jitu secara tidak sengaja,” kata Perlmutter, menambahkan bahwa tembakan tersebut "tepat di tengah" dada mereka. (CNN/P-5)
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penderitaan warga Palestina, seiring dengan berkecamuknya perang Israel di Gaza.
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PM Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza
Kepolisian Resor Bogor Kota mendalami laporan kasus dugaan malperaktik yang dialami VF, ibu muda yang kini lumpuh pascaoperasi caesar.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa penggunaan jasa dokter asing tidak lepas dari kebutuhan spesialis di Indonesia yang masih tinggi.
Para profesor medis di tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Korea mengumumkan rencana memulai mogok kerja sukarela yang tidak terbatas mulai 12 Juli.
PBB serukan militer Israel mematuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan terhadap fasilitas medis dan staf kesehatan.
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved