Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASOSIASI Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) meluncurkan program tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2022, Trade, Tourism & Investment dengan hastag #AOE2022.
Acara yang bertemakan “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Lokal dan Global" ini berlangsung di Le Polonia Hotel, Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/11) siang.
Seremoni launching AOE2022 dilakukan dengan bersama-sama diiringi tembakan conveti dan pemukulan gong yang dipimpin Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan diikuti oleh 36 bupati, 11 wakil bupati dan para perwakilan dari pemkab yang hadir secara offline.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya ini mengajak kepada para bupati di seluruh Indonesia untuk bergerak memanfaatkan momentum ini.
“Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Apkasi Otonomi Expo tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, beliau telah mengapresiasi langkah Apkasi untuk mulai menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui kegiatan expo. Seiring sejalan dengan itu, tentu kita juga tetap mendukung upaya pusat untuk memperluas sebaran vaksinasi sehingga mempercepat kekebalan komunitas di masyarakat,” ujarnya.
Sutan Riska menambahkan, upaya keras yang juga dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, mulai terlihat ke arah yang positif.
Hal ini ditandai dengan semakin terlihat dan meningkatnya aktivitas masyarakat, wabah pandemi semakin hari dapat dikendalikan, upaya vaksinasi secara masal juga semakin meluas, hingga terjadi peningkatan kegiatan perdagangan dunia, ekspor dan impor.
“Alhamdulillah, penanganan pandemi yang sangat konprehensif dari pemerintah tersebut, ternyata cukup membawa hasil yang menggembirakan. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga tahun ini saja, telah tumbuh positif mencapai 3,51 persen,” lanjutnya.
Melihat kondisi perekonomian bangsa yang sangat memprihatinkan dua tahun terakhir, Apkasi masih menurut Sutan Riska, tentu memiliki tanggungjawab moral untuk memberikan solusi dan membantu menyelesaikannya.
Sesuai dengan perannya, Apkasi mencoba membantu memfasilitasi segenap anggotanya yang mencakup 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk mempromosikan berbagai keunggulan komoditas perdagangan, destinasi wisata serta potensi investasi yang dimiliki melalui kegiatan expo ini.
Sutan Riska lantas menyebutkan, “Pada pertengahan Oktober 2021 lalu, dengan mendapat dukungan dari semua pihak, akhirnya meski di tengah masih mewabahnya pandemi, kami mampu melaksanakan kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat."
"Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, alhamdulillah berjalan dengan baik dan cukup sukses dengan berhasil mencatatkan transaksi berupa invenstasi senilai Rp. 11,3 triliun dan 200 juta US dollar," kata Sutan Riska.
"Hasil ini, tentunya diharapkan sangat membantu sekali dalam upaya bangkitnya perekonomian daerah,” ujarnya seraya mengajak para bupati ikut berperan aktif dalam pelaksanaan AOE 2022 tahun depan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang hadir dalam peluncuran AOE2022 memberikan apresiasi kepada Apkasi yang memilih Medan sebagai tempat diadakannya acara.
“Kami berharap kehadiran para bupati, wakil bupati dan para perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir bisa menambah geliat ekonomi di Kota Medan. Kami di pemerintahan dan atas nama masyarakat Medan menyambut bapak-ibu sekalian, semoga Medan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menambahkan, Apkasi Otonomi Expo yang merupakan agenda tahunan merupakan ajang bagi pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk untuk memamerkan potensi unggulan daerah berupa hasil pertanian, perkebunan, pertambangan, industri kreatif, pariwisata dan lain sebagainya.
Di samping itu, AOE juga menjadi forum pemerintah kabupaten untuk menawarkan berbagai peluang investasi di daerah kepada calon-calon investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang dikemas dalam forum bisnis.
“Setelah sukses pada penyelenggaraan AOE 2021 dengan menerapkan prosedur CHSE dan protokol kesehatan ketat, hal ini memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menghadapi perubahan akitivtas dan kebiasaan baru atau new normal. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Hidup harus terus dijalankan,” katanya bersemangat.
Penyelenggaraan AOE 2021, lanjut Sarman juga telah mendapat sorotan dari berbagai pihak, khususnya para pelaku di industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan menjadi benchmark bagi para exhibitor karena AOE 2021 merupakan pelopor pameran yang pertama kali diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Centre pada masa Pendemi Covid-19.
Tak lupa Sarman menekankan bahwa sukses terselenggaranya kegiatan AOE 2021 tentu berkat dukungan dari Dewan Pengurus Apkasi dan para Bupati serta Pejabat Pemkab dari seluruh Indonesia.
“Kami yakin, bahwa kebersamaan dan kekompakan antar pemerintah kabupaten ini menjadi modal utama dalam pemulihan ekonomi nasional. Kami selaku organizing committee dari penyelenggaraan AOE membuka diri untuk saran dan masukan agar pelaksanaan expo tahun depan semakin baik lagi,” tukasnya. (RO/OL-09)
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) baru 41 persen
DPD dan otonomi daerah merupakan dua anak kandung reformasi yang krusial bagi pemerataan pembangunan nasional.
Melalui ajang POI 2024, Apkasi menawarkan kesempatan berbeda dan mewadahi bakat-bakat para putri daerah untuk bisa berkiprah di level nasional.
Pemkot Denpasar mendapatkan penghargaan atas status kinerja tinggi dari hasil EPPD secara nasional Tahun 2023.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan skor EPPD tertinggi secara nasional. Dengan skor yakni 3,6970 atau masuk dalam status kinerja tinggi.
Ada kecenderungan mutasi pejabat di daerah untuk mengamankan pilkada sesuai garis kebijakan pejabat yang mengangkat mereka.
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Pemerintah daerah didorong untuk menekan tingkat kemiskinan di masing-masing wilayahnya. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan hingga memajukan UMKM
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
Pemda setempat juga menyediakan masjid, toilet, parkir gratis, serta wahana bermain anak di lahan seluas 576 meter persegi itu.
Salah satu hambatan dalam penerapan digitalisasi pembayaran di daerah dan penerapan KKPD, yakni permasalahan infrastruktur telekomunikasi.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved