Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKHIR tahun diprediksi kasus covid-19 bakal kembali mengalami lonjakan. Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyikapi prediksi tersebut dengan terus menguatkan upaya testing, tracing, dan treatment (3T).
Testing misalnya, Dinas Kesehatan setempat menargetkan testing bagi 10 ribu orang setiap pekan untuk mendeteksi warga terkonfirmasi covid-19. Sejauh ini target tersebut sudah terpenuhi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan testing sebanyak 10 ribu setiap pekan sebetulnya sudah melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat. Saat ini pelaksanaan testing hampir 5 kali lipat dari yang ditargetkan.
"Kalau dari pemerintah pusat kita ditargetkan 2 ribuan. Sekarang terpenuhi 10 ribu. Melampaui hampir lima kali lipat," kata Irvan kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Testing, sebut Irvan, merupakan salah satu upaya mengendalikan penyebaran covid-19. Selain testing, Pemkab Cianjur juga melakukan tracing serta treatment.
"Kalau tracing itu 1 berbanding 20. Maksudnya kakau dapat 1 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, berarti ada 20 orang yang harus di-tracing. Ini juga melebihi dari target pemerintah pusat sebanyak 14 orang," jelas Irvan.
Dari sisi treatment, lanjut Irvan, tetap menjaga ketersediaan tempat tidur. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi seandainya terjadi potensi lonjakan pasien konfirmasi, maka ketersediaan tempat tidur bisa terpenuhi.
"Termasuk pusat isolasi tetap kita siapkan meskipun pasiennya saat ini sudah tidak ada. Kita tetap standby dan siaga," tegasnya.
Sejauh ini, tren penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah terkendali dengan baik. Indikatornya bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di kisaran 2,85%, angka kasus baru (positivity rate) yang cukup rendah, dan indikator lainnya.
"Makanya, sejauh ini kalau mengacu asesmen dari WHO (World Health Organization), sebetulnya Kabupaten Cianjur berada pada level 1," pungkasnya.
Hingga Selasa (12/10), jumlah konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 10.884 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 10.610 orang dinyatakan sembuh, 33 orang masih menjalani isolasi, dan 201 orang meninggal dunia. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved