Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENERAPAN sistem ganjil-genap (gage) kendaraan di wilayah hukum Polres Cianjur, Jawa Barat, mampu menekan mobilitas masyarakat kisaran 20%-30%. Terutama mobilitas masyarakat dari luar daerah atau wisatawan yang hendak berlibur di kawasan-kawasan wisata pada akhir pekan.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, sistem ganjil-genap kendaraan, terutama di wilayah Puncak yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, diharapkan bisa menjadi solusi menjaga kondisi level 2 di Kabupaten Cianjur. Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota itu menegaskan butuh pembatasan agar kondisi PPKM level 2 bisa terus terjaga.
"Ada penurunan mobilitas kendaraan sekitar 20% yang masuk ke Cianjur selama diberlakukan ganjil-genap," kata Doni saat menghadiri coffee morning Forkopimda Kabupaten Bogor dan Forkopimda Kabupaten Cianjur di salah satum hotel di kawasan Cisarua, Bogor, Sabtu (18/9).
Namun, lanjut Doni, butuh sinergitas menerapkan sistem ganjil-genap agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Ia mencontohkan tamu hotel dari Jabodetabek yang melakukan booking kamar secara online.
"Mestinya, saat booking hotel itu, pihak manajemen hotel memberitahukan tentang sistem ganjil-genap ini. Jangan sampai saat jadwal ke hotel yang ada di Cianjur, nomor kendaraan mereka tidak sesuai dengan tanggal yang diterapkan pada ganjil-genap. Ini jelas akan merugikan pihak wisatawan. Mereka tidak akan bisa masuk," sebutnya.
Karena itu, lanjut Doni, sistem ganjil-genap perlu kerja sama semua pihak. Selain untuk membatasi pergerakan dan mengurai kemacetan di kawasan Puncak, sistem ganjil-genap diharapkan bisa lebih menekan angka penyebaran covid-19. "Kalau tidak dibatasi dikhawatirkan muncul lagi ledakan kasus," jelasnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku sepakat penerapan ganjil-genap bisa dilaksanakan seterusnya. Apalagi bagi warga Kabupaten Cianjur ada pengecualian dengan catatan memperlihatkan identitas kependudukan.
"Pada prinsipnya kami mendukung dan setuju pemberlakuan sistem ganjil-genap ini," terang Herman.
Dengan sistem tersebut, kata Herman, maka diharapkan bisa kembali meningkatkan roda perekonomian di wilayahnya. Sebab, para wisatawan dari kawasan Jabodetabek tidak akan lagi terjebak kemacetan di jalur Puncak.
"Dengan sistem ini juga diharapkan bisa menekan mobilitas sehingga mengurangi risiko penularan covid-19," pungkasnya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved