Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim penyerapan anggaran daerah memasuki semester kedua tahun ini sudah mencapai 54%, termasuk penyerapan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan covid-19. Tingkat penyerapannya dinilai jadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Tingkat penyerapan (APBD) sudah 54%. Nomor wahid di Indonesia," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (3/8).
Sejauh ini, kata Herman, penanganan covid-19 dialokasikan dari refokusing anggaran kegiatan di setiap perangkat daerah. "Penyerapan anggaran covid-19 malah sudah cukup tinggi," pungkasnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Cianjur, Dedi R Sudrajat, menambahkan penyerapan anggaran yang cukup tinggi di antaranya meliputi dana desa, alokasi dana desa, serta kegiatan perangkat daerah. Termasuk penyerapan dari bantuan keuangan pusat dan provinsi serta biaya tak terduga (BTT).
Dedi juga menjelaskan soal serapan anggaran penanganan covid-19. Jika dikalkulasi, penyerapannya pun sudah cukup tinggi.
"Anggaran covid-19 itu kan ada yang di perangkat daerah, ada juga dari BTT. Jadi serapannya lebih besar. Tapi secara akurat saya harus lihat datanya dulu," tutur Dedi.
Dedi tak menyebut angka pasti anggaran penanganan covid-19. Sebab, penganggarannya terus bergulir karena disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
"Anggaran covid-19 itu kan terus bergulir. Jadi angkanya selalu berubah-ubah karena saat ada kebijakan baru, kita juga harus cepat melakukan refokusing anggarannya. Di mana dibutuhkan, boleh refokusing, lalu dialihkan lagi," jelas Dedi.
Selama pandemi covid-19, kata Dedi, setidaknya sudah 3-4 kali Kabupaten Cianjur melakukan refokusing anggaran. Sebab, penanganannya terus dilakukan kurun lebih dari 1,5 tahun terakhir ini. "Untuk anggaran penanganan covid-19 memang sekarang ini jadi prioritas. Ketika dibutuhkan, kita segera lakukan refokusing," pungkasnya. (BK/OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved