Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM satu kesempatan berbicara di depan forum resmi, tepatnya pekan lalu saat Pemerintah Pusat mengeluarkan pengumuman bahwa 3 daerah di Babel harus melaksanakan PPKM, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berbicara mengenai perasaan hatinya.
"Saya tidak tega mendengar Babel masuk PPKM IV, bagaimana ketika semua harus ditutup karena lonjakan pasien positif. Padahal, ekonomi Babel naik, kenaikannya mencapai 5%," kata Erzaldi.
Wajar, jika pria yang dua kali berturut-turut menjadi Bupati di Bangka Tengah ini mencurahkan kegelisahannya. Karena secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung pada tahun 2021 meningkat dari tahun 2020. Itu karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Baca Juga: Akhir Juli 2021, Pendistribusian Bantuan PPKM Ditargetkan Selesai
Mulai Februari 2021 saja, Bank Indonesia (BI) telah merilis bahwa Babel mengalami peningkatan di triwulan pertama 2021 yaitu sebesar 0,98% dan triwulan ke dua yaitu sebesar 1,5-2,5%.
Kini, provinsi ini harus menerima ditetapkan masuk sebagai 19 provinsi yang harus menjalankan PPKM. Yang artinya, semua kegiatan harus kembali dibatasi.
Lebih dalam lagi, penunjukan PPKM oleh Pemerintah Pusat itu membuat berbagai usaha keras membangkitkan sektor ekonomi yang telah dilakukan Gubernur Erzaldi bersama jajarannya, dibantu oleh masyarakat selama masa pandemi lebih dari setahun itu, kembali ke titik awal.
Namun, benar kata Gubernur Erzaldi di setiap kesempatan bicara di depan masyarakat, jika pasrah-pasrah saja dan enggan berpikir kreatif, jangankan berharap ekonomi membaik, bisa bertahan saja sudah bagus. Itulah yang ia lakukan selama mengawasi PPKM di seluruh wilayah kekuasaannya, membangkitkan kembali semangat yang sempat redup.
Baca Juga: Walau Krisis Anggaran, Babel Bayar Insentif Tenaga Kesehatan
Menurut Kepala Biro Perekonomian Babel, Ahmad Yani, pertumbuhan ekonomi Babel tahun ini sebesar 3,5%-5% karena memang produk-produk ekspor Babel sedang meningkat tajam. Seperti, timah, karet, sawit, dan didukung produk-produk lain, khususnya lada putih.
"Ini perkiraan dan ramalan dari BI melihat indikator ekonomi. Pertumbuhan ekonomi berkisar 3,5% - 5% melihat pertumbuhan ekonomi nasional 5% sampai 7% yang disampaikan Presiden RI," jelasnya.
Naiknya ekonomi Babel sebelum PPKM, didukung juga dengan beberapa kondisi UMKM Babel yang terdorong untuk bisa melakukan ekspor. Seperti beberapa waktu yang lalu, pengiriman produk IKM getas ke Singapura yang didukung oleh Garuda Indonesia. Selain sebetulnya porang, jahe merah, dan nanas siap untuk dikembangkan oleh masyarakat UMKM di Babel.
"Kita berharap sekali ini cepat normal, agar pertumbuhan ekonomi kita minimal bisa bertahan di angka 1% atau 2%," harapnya.
Menjaga kestabilan ekonomi saat PPKM diberlakukan
Dengan adanya PPKM ini, seperti yang disampaikan Gubernur Erzaldi, kondisi ini memang sangat memprihatinkan. Namun Gubernur Erzaldi selalu menekankan agar masyarakat tidak perlu kendor.
Ahmad Yani setuju. Ia menegaskan pemerintah tentu terus menyikapi bagaimana agar ekonomi Babel tetap stabil dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
"Semua pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota mulai dari Diskominfo hingga BPBD masing-masing segera menyosialisasikan PPKM ini, bagaimana kita harus tetap berkolaborasi antar kabupaten/kota untuk stabilitas ekonomi kita," ungkapnya.
Masyarakat diharapkan juga dapat mengikuti PPKM ini karena mau tidak mau harus dijalankan agar tidak berkelanjutan penerapannya.
"Prokes Covid-19 untuk dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga kita tidak perlu berlama-lama dalam kondisi PPKM, apabila PPKM selesai, pemulihan ekonomi juga bisa diusahakan cepat," ungkapnya lagi. (RO/OL-10)
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved