Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUMLAH penumpang angkutan umum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama diberlakukannya PPKM darurat, mengalami penurunan drastis. Kondisi itu tak terlepas pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran kasus covid-19.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Hendra Wira menjelaskan, dari hasil pemantauan ke semua terminal di Kabupaten Cianjur, rata-rata aktivitas di tempat tersebut relatif cukup sepi. Artinya, kapasitas penumpang di setiap angkutan umum nyaris kosong.
"Kemarin saya bersama tim memantau ke setiap terminal. Rata-rata penumpang di setiap angkutan umum sangat sedikit sekali. Bahkan hampir tidak ada. Terutama angkutan umum AKDP (antarkota dalam provinsi)," kata Hendra, Rabu (14/7).
Hendra menyebut, jika dipersentasekan, penurunan penumpang selama diterapkannya PPKM darurat mencapai kisaran 50%. Turunnya jumlah penumpang menjadi salah satu konsekuensi karena tujuan diterapkannya PPKM darurat adalah menekan laju mobilitas masyarakat.
"Karena ini PPKM darurat, jadi semua pergerakan masyarakat itu dibatasi. Dampaknya tentu pada aktivitas masyarakat yang juga turun. Kalau diamati, selama PPKM darurat penurunan jumlah penumpang angkutan umum di kisaran 50%," jelas Hendra.
Kondisi serupa terjadi pada angkutan perkotaan. Menurut Hendra hasil pengamatan di lapangan, penumpang angkutan umum relatif cukup sepi. Apalagi selama PPKM darurat terdapat ruas-ruas jalan disekat petugas.
Ato, sopir angkutan jurusan Cianjur Selatan, mengaku sudah 3 hari tidak membawa penumpang. Ia pun terpaksa berdiam di Terminal Pasirhayam menunggu penumpang yang menggunakan angkutannya menuju ke Kecamatan Leles.
"Sudah tiga hari saya tidak ada penumpang. Saya menginap di mobil sudah tiga hari," katanya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved