Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi kembali menerjunkan tim teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan guna pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
"Tim akan mulai operasi hari ini dengan mengerahkan armada pesawat cassa 212-200 A-2103 milik TNI AU," kata Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko TMC Pekanbaru Tukiyat dalam keterangannya, Minggu (4/7).
Ia menjelaskan, BBTMC-BPPT telah menyiapkan 8,5 ton NaCL yang diangkut dari Tangerang, Banten dan akan ditambahkan sesuai kebutuhan selama operasi TMC berlangsung. Dalam operasional penyemaian awan tim TMC yang berjumlah 11 orang didukung TNI AU Skadron 4 Malang yang menugaskan 11 orang kru pesawat.
Pelaksanaan TMC di Provinsi Riau kali ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menggandeng PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper), BPPT, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas Penanganan Karhutla Provinsi Riau. Selain itu mendapat dukungan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, BPBD Riau, dan juga Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Kepala BBTMC-BPPT Jon Arifian mengatakan secara historis di Provinsi Riau pola curah hujan yang bersifat equatorial yang mempunyai dua musim (hujan dan kemarau). "Musim pola curah hujan menurun pada Februari-April (FMA) dan Juli-Oktober (JASO). Musim kemarau pertama puncaknya Februari lalu sedangkan musim hujan puncaknya di April hingga Mei," jelasnya
Pada Juni, lanjut Jon Arifian, mulai memasuki masa transisi dan kemarau berikutnya dimulai pada Juni, Juli, Agustus hingga September dan peralihan Oktober, November, dan Desember memasuki musim hujan periode kedua.
"Pada kondisi curah hujan yang rendah, berpotensi memunculkan titik panas yang dapat mengakibatkan Karhutla," ujarnya.
Jon Arifian menambahkan, operasi TMC yang dilaksanakan sebagai upaya pencegahan Karhutla di Provinsi Riau. "Pelaksanaan TMC di Riau merupakan operasi kedua dalam tahun ini. TMC Sumsel-Jambi dan Riau ini adalah satu paket yang telah dilaunching oleh Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK pada 10 Juni 2021. Sumsel-Jambi yang didukung PT Sinar Mas Forestry telah dilaksanakan 10-27 Juni 2021. Sementara TMC Riau didukung KLHK dan PT RAPP yang akan dimulai besok," terangnya.
Wakil PT RAPP Roni Hasfikar mengatakan apresiasi dan mendukung TMC Pencegahan Karhutla di Riau. "Tahun ini merupakan kedua kalinya kami terlibat. Tahun lalu, operasi TMC memberikan hasil yang baik. Kami berharap, tahun-tahun berikutnya dapat mendukung upaya pencegahan karhutla," ujarnya. (OL-15)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
BNPB dan BRIN kembali melakukan modifikasi cuaca hujan buatan untuk menangani karhutla dan kabut asap.
BNPB kembali menggelar hujan buatan di Kalimantan Selatan untuk mengatasi karhutla di Kalimantan Selatan.
MALAYSIA akan mencoba menurunkan hujan buatan dengan menaburkan garam di langit Kuala Lumpur.
Sebanyak 10,4 ton NaCl atau garam telah disemai di langit Riau selama 11 hari.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jabar turun tangan menangani kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved