Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menggelar hujan buatan (TMC) di wilayah udara Provinsi Kalimantan Selatan. Sampai saat ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel masih terjadi di sejumlah wilayah Kalsel.
"Sejak kemarin BNPB kembali melakukan TMC di Kalsel. Kegiatan TMC akan berlangsung hingga tanggal 8 Oktober besok. Sejauh ini TMC berhasil menurunkan hujan di beberapa kabupaten seperti Tabalong dan Balangan, serta hujan dengan intensitas rendah di wilayah Kota Banjarbaru dan Banjarmasin," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, ditemui di Posko Karhutla Guntung Damar, Kota Banjarbaru, Jumat (6/10).
Dari hasil rapat tim BNPB dan Satgas Karhutla Kalsel, diketahui kegiatan TMC dilakukan dua kali penyemaian (shorti) sehari dengan jumlah garam yang disemai sebanyak 2 ton. Sedangkan wilayah semai meliputi Banjarmasin, Tapin, Tanah Laut, Kotabaru, dan kawasan banua Enam hingga Pegunungan Meratus.
Pantauan Media Indonesia, kegiatan TMC upaya penanganan darurat Karhutla dengan aksi pembasahan gambut di areal sekitar bandara Syamsudin Noor yang dilakukan tim BPBD Kalsel dan TNI-Polri masih terus berlangsung. Demikian pula dengan pemadaman karhutla di sejumlah wilayah melalui Satgas darat dan helikopter water bombing.
Pada bagian lain, parahnya kabut asap akibat Karhutla di Kalsel berdampak pada meningkatnya serangan ISPA pada masyarakat. Bahkan Wakil Menteri LHK, Alue Dohong harus mendapatkan perawatan medis akibat terpapar kabut asap setelah beberapa hari terjun langsung memadamkan api di areal lahan dan hutan gambut ring satu sekitar bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru. (Z-3)
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
BNPB dan BRIN kembali melakukan modifikasi cuaca hujan buatan untuk menangani karhutla dan kabut asap.
MALAYSIA akan mencoba menurunkan hujan buatan dengan menaburkan garam di langit Kuala Lumpur.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jabar turun tangan menangani kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau telah menghabiskan 7,1 ton NaCl atau garam.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan modifikasi cuaca
BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved