Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cianjur Antisipasi Penyebaran Varian Delta

Bennyu Bastiandy
26/6/2021 18:25
Cianjur Antisipasi Penyebaran Varian Delta
Ilustrasi(DOK MI)

UPAYA antisipasi dilakukan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terhadap potensi covid-19 varian Delta yang sudah terdeteksi penyebarannya di Jawa Barat. Berbagai strategi pun disiapkan Dinas Kesehatan setempat dari sekarang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, tak memungkiri varian Delta sudah terdeteksi menyebar di beberapa daerah di Jawa Barat. Seandainya mulai terdeteksi gejala-gejala varian Delta, tim kesehatan sudah siap melakukan pemeriksaan sampel.

"Contohnya, bilamana ada outbreak atau kejadian luar biasa yang sangat cepat penyebarannya, maka kita lakukan sampel random terhadap orang-orang yang terkonfirmasi," terang Yusman, Sabtu (26/6).

Varian Delta sendiri memiliki karaktersitik tingkat penyebarannya sangat cepat.  Apabila ada satu orang yang terkena covid varian Delta ini dalam satu ruangan, maka semua orang di ruangan tersebut akan langsung terpapar covid. Virus varian Delta ini juga banyak menyerang balita, anak-anak, dan remaja.

"Bila ada beberapa anak yang terkonfirmasi, kita juga akan ambil sampelnya," tuturnya.

Semua sampel itu, kata Yusman, akan dikirimkan ke Gedung Eyckman Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. Yusman mengatakan berbagai strategi mengantisipasi virus korona varian Delta itu harus dilakukan. "Mudah-mudahan bisa kita atasi dan kendalikan," tegasnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan penerapan pemberlakuan
pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro harus lebih diperketat. Peran RT dan RW pun sangat dibutuhkan untuk selalu memantau mobilitas masyarakat.

"Siapa saja warga yang baru pulang dari luar kota ke daerahnya harus terus dipantau," tegas Herman.

PPKM mikro juga dilaksanakan dengan cara penyekatan di 5 titik lokasi keluar-masuk kendaraan yang berbatasan dengan kabupaten lain. Herman pun mengajak seluruh masyarakat Cianjur berikhtiar secara fisik dan spiritual.

"Sekarang sedang kita gencarkan vaksinasi. Selalu jaga kesehatan, berjemur, dan olahraga ringan," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya