Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGKAT kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai 91%. Angka ini relatif cukup tinggi karena di sisi lain angka kasus aktif hanya kisaran 8%.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, tak memungkiri saat ini terjadi lonjakan kasus baru covid-19. Hasil evaluasi mingguan pada Senin (14/6), di Kabupaten Cianjur terdapat sekitar 200-an kasus baru.
"Tapi secara akumulasi, angka kasus aktif itu cukup rendah, sekitar 8%. Sedangkan angka kesembuhan cukup tinggi sekitar 91%," terang Irvan, Kamis (17/6).
Data Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, hingga Rabu (16/6) jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 6.189 orang. Jumlahnya bertambah sebanyak 56 kasus dibanding Selasa (15/6) sebanyak 6.133 kasus.
Dari jumlah 6.189 kasus, sebanyak 5.327 orang pasien dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 562 orang masih dalam proses, 160 orang meninggal dunia, dan 140 orang beralamat di luar Cianjur.
Irvan optimistis kasus covid-19 bisa terkendali dengan baik. Namun, lanjutnya, perlu diwaspadai juga potensi penyebaran kasus baru yang terbawa dari luar daerah, terutama zona merah. "Ada beberapa daerah yang zona merah berdekatan dengan Cianjur, seperti Bandung Raya," ungkapnya.
Upaya pengendalian kasus covid-19 dilakukan juga dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Secara teknis pelaksanaannya dilakukan hingga ke tingkat desa bahkan lingkungan RT dan RW.
"Apalagi penerapan PPKM mikro, tanggung jawabnya sudah bersama-sama. Aparat desa, RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tim posko satgas kecamatan. Jadi kita optimistis bisa mencegah dan mengendalikan covid-19," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin, melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan covid-19 di Kecamatan Cikalongkulon, Kamis (17/6). Termasuk meninjau Posko Satgas Penanganan Covid-19 di setiap desa di wilayah tersebut.
"Cikalongkulon merupakan salah satu daerah rawan. Jadi dipandang perlu terus dipantau Forkopimda," terang Mulyana.
Pemkab Cianjur terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama 5M dan 3T. Imbauan itu mengingat saat ini kasus covid-19 mulai terpantau kembali meningkat. "Jangan abai dengan protokol kesehatan covid-19. Ini menjadi penting karena sebagai upaya agar tidak tertular virus korona," pungkas Mulyana. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved