Tim Medis BKSDA Aceh Sembuhkan Gajah Terluka

TIM dokter kesehatan hewan dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh dan FKL (Forum Konservasi Leuser) sejak dua hari terakhir mengobati seekor gajah liar di kawasan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tahap pertama dilakukan cukup serius selama lima jam yaitu mulai pukul 20.00 Wib, Sabtu (20/3) malam hingga pukul 01.00 Wib, Minggu (21/3) dini hari.

Gajah berjenis kelamin betina itu awalnya ditemukan oleh karyawan sebuah perusahaan kelapa sawit di kawasan setempat. Saat ditemukan kondisinya luka bagian telinga, perut dan luka pada kaki. Kondisi keehatan gajah betina ini menurun karena sedang sakit. Belum diketahui penyebab sakitnya gajah betina itu menyebabkan kondisi kesehatannya menurun.

Ada dugaan gajah tersebut terkena jeratan dipasang oleh pemilik kebun atau menjadi korban perburuan liar. Kepala Seksi Wilayah l BKSDA Aceh Timur, Kamaruzzaman, Senin (22/3) mengatakan, setelah diobati kali pertama, gajah liar itu langsung dilepaskan kembali guna hidup secara besbas.

Tim dokter tetap melakukan pengawasan dan pemantauan perkembangan pemulihan bagian luka. Pada awal pekan depan, tim medis dari BKSDA dan FKL akan melakukan cek langsung bagaimana kondisi kesehatan hewan berbelalai lair tersebut. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari