Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SALAH satu ancaman di tengah pandemi covid-19 adalah persoalan pangan. Untuk itu setiap daerah harus memiliki benteng pertahanan ketahanan pangan. Di Maluku Utara, Gubernur Abdul Gani Kasuba bersama Forum Pimpinan Daerah mulai mempersiapkan pangan masyarakat dengan menanam tanaman pangan bulanan. Penanaman difokuskan di wilayah Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan berupa tanaman singkong dan holtikultura.
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menyampaikan kegiatan ini untuk mempersiapkan kebutuhan pangan masyarakat ditengah-tengah pandemi covid-19.
"Penanaman ini kita fokuskan untuk tanaman bulanan seperti singkong, ubi dan taman holtikultura yakni sayuran-sayuran, untuk kebutuhan pangan masyarakat Maluku Utara pada jangka pendek saat menghadapi pandemi covid-19 ini," kata Gubernur Abdul Gani Kasuba setelah seelsai melakukan penanman singkok, Senin (11/5).
baca juga: Sejumlah Pejabat Simalungun Dilaporkan ke KPK Terkait Bansos
Gubernur juga berharap seluruh masyarakat Maluku Utara untuk menanam tanaman pangan dan ubi-ubian. Selain melakukan penanaman, Gubernur Abdul Gani Kasuba juga menyerahkan bantuan benih tanaman pangan dan holtikultura kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kota. (OL-3)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Saat pandemi, KAI Commuter mencatatkan jumlah volume penumpang yang turun drastis.
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Akses patogen dibutuhkan sebagai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.
Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved