Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pemudik sudah harus dari sekarang mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama perjalanan pulang ke kampung halaman. Termasuk memastikan kendaraan siap 'tempur'. Hal lain yang menjadi permasalahan adalah biaya konsumsi BBM dari kendaraan tersebut.
Dalam laman resminya pada Sabtu (1/4), Suzuki memberikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar bisa menghemat konsumsi BBM dari kendaraan yang digunakan.
Tips tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik di Lebaran tahun ini.
Baca juga: Cara Mengatasi Mual saat Mudik Menjelang Lebaran
Mobil dalam keadaan prima
Sebelum melakukan perjalan jauh, ada baiknya pemilik kendaraan melakukan perawatan atau pengecekan pada kendaraan yang hendak digunakan nanti. Perawatan rutin mobil seperti ganti oli, filter udara, serta menjaga tekanan angin pada ban dapat membantu mobil Anda beroperasi dengan lebih baik dan menghemat BBM. Pastikan juga untuk memperhatikan kesehatan mesin mobil dengan memperbaiki masalah mesin sejak dini.
Cara mengemudi
Cara berkemudi juga menjadi faktor utama dalam menjaga keiritan konsumsi BBM, pengguna yang memiliki kebiasaan ugal-ugalan akan justru memiliki resiko pengeluaran yang berlebih untuk konsumsi BBM. Mengemudi dengan bijak seperti menghindari kecepatan yang berlebihan, tidak sering menginjak rem secara tiba-tiba, serta menjaga jarak dengan kendaraan di depan dapat mengurangi konsumsi BBM. Selain itu, hindari mengemudi dengan akselerasi yang tiba-tiba karena dapat meningkatkan konsumsi BBM.
Baca juga: Lima Tips Mencegah Penularan Covid-19 di Saat Mudik
Matikan mesin mobil
Mesin mobil tetap menyala meski mobil sedang berhenti. Oleh karena itu, ketika sedang berhenti lama seperti menunggu di lampu merah atau dalam kondisi macet, matikan mesin mobil agar tidak boros BBM.
Pakai jenis BBM yang dianjurkan
Menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dapat membantu mengurangi konsumsi BBM. Pilih BBM yang memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dan hindari mencampur bahan bakar dengan jenis yang berbeda.
Hindari beban yang berlebih
Tradisi mudik yang bakal terjadi beberapa waktu, akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman. Tak heran, jika pada musim mudik lebaran ini banyak masyarakat yang banyak membawa barang ke dalam kendaraan untuk berbagai keperluan. Membawa beban yang berlebihan dalam mobil dapat meningkatkan konsumsi BBM. Hindari membawa barang yang tidak perlu dan periksa kapasitas berat maksimal mobil sebelum membawa barang bawaan. (Z-6)
PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang terdiri dari pertamax turbo, pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu pertamina dex dan dexlite.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina memertimbangkan menurunkan harga jual BBM umum awal Juli 2024 seperti yang dilakukan beberapa operator SPBU swasta. Hal itu dilakukan karena acuan harga BBM di MOPS sejak Mei
Pemerintah memastikan belum ada pembahasan mengenai penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah
Selama momen libur Idul Adha tahun ini pada 13-19 Juni, jumlah penumpang menuju wilayah KAI Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 195.330 orang.
Anggota Ombudsman Hery Susanto membeberkan fakta-fakta terkait karut marutnya pengelolaan program Mudik Gratis Lebaran 2024 dengan moda bus.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Pengamat transportasi Soegijapranata Djoko Setijowarno mendorong pemerintah memperbaiki program mudik gratis karena dianggap bermasalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved