Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap kondisi Panca (41), ayah yang diduga melakukan pembunuhan terhadap keempat anaknya di sebuah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan kini sudah membaik dan bisa diperiksa oleh penyidik kepolisian.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi Panca saat ini sudah berangsur-angsur membaik dan penyidik baru melakukan pemeriksaan pendahuluan.
"Jadi hari ini kondisi fisiknya ya berangsur-angsur membaik. Mulai tadi malam baru ada pemeriksaan pendahuluan, jadi belum diperiksa secara tuntas," kata Hariyanto kepada wartawan, Jumat (8/12).
Baca juga : Pengamat Sebut Kasus Kematian 4 Anak di Jaksel Diduga Ada Unsur Permasalahan Ekonomi
Diketahui, kondisi kesehatan Panca sempat memburuk saat pertama kali ditemukan tergeletak di kamar mandi pada Rabu (6/12) lalu. Panca diduga ingin melakukan percobaan bunuh diri setelah dirinya diduga membunuh keempat anaknya.
Hariyanto mengatakan, Panca dimintai keterangan menyesuaikan kesehatan tubuh. Pengobatan terhadap luka-luka fisiknya juga sambil dilakukan.
Baca juga : RS Polri: Empat Bocah Tewas 3-5 Hari Lalu di saat Bersamaan
Sementara, untuk pemeriksaan kejiwaan Panca juga sudah dilakukan. Tetapi, Hariyanto tidak bisa mengungkap hasilnya untuk sementara waktu.
"Jadi sejak pertama sudah dimintakan juga pemeriksaan visum psikiatrikum dan visum perlukaan dari pelaku," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan saat ini Panca juga sudah bisa berbicara dengan lancar. Tetapi tidak menjelaskan menyeluruh soal kasus kematian anaknya.
"Jadi nanti bertahap lah. Kita perbaiki fisiknya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat anak ditemukan tewas dalam kamar suatu rumah di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga orangtua sendiri.
"Betul, empat orang (korban). Ada empat orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12)
Bintoro mengatakan pelaku diduga orangtua empat bocah yang ditemukan tewas tersebut. Pelaku disebut sempat mencoba bunuh diri. Namun, berhasil digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Sementara orangtua sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orangtua yang diduga sebagai pelaku mencoba bunuh diri juga, tetapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar Bintoro. (Z-5)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Video Instagram viral oleh Eric Taylor (@dopedad_e) menyoroti perbedaan antara ayah yang "keren" dan ayah yang "payah" dalam konteks peran mereka di rumah.
DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menjelaskan kehadiran ayah dalam pengasuhan menjadi penting.
Insiden tragis terjadi di Serang, Banten pada 13 Juni kemarin. Seorang balita berusia tiga tahun ditemukan tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.
Seorang pria berinisial BS alias Ayah Tato tega melakukan aksi pemerkosaan dan pencabulan terhadap anak tirinya berinisial S, 16, dan MA, 8, di rumahnya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Kehadiran sosok ayah dalam kehidupan anak dapat mempengaruhi cara berpikir dan pola perilaku anak saat menghadapi suatu hal.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved