Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan lima pesan saat menghadiri Milad ke-31 Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Jakarta pada Rabu (4/5).
Pertama, milad selayaknya menjadi momentum untuk menguatkan aspek ruhaniyah, yaitu badlul juhdi atau bersungguh-sungguh dalam mengembangkan RSIJ menjadi rumah sakit yang unggul.
“Mengerahkan segala kesungguhan kita. Hampir semua Amal Usaha Muhammadiyah bertumbuh dari kecil, kecil, kecil, lalu menjadi besar. Bukan hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah. Di Papua, NTT, Aceh, pelosok-pelosok Kalimantan dan lain-lain sehingga menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan fenomena kota,” terangnya.
Kedua, Haedar menekankan pentingnya kebersamaan dan ukhuwah dalam menerjemahkan tema milad Bigger together.
Baca juga: Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan
“Jadi jangan sekadar jadi tema, tapi jadi etos. Saya yakin kalau kita bersama kita jadi kuat. Muhammadiyah hebatnya di situ. Ada riak-riak, dinamika tapi kita kuat kebersamaannya. Jadi dari Direktur Utama sampai cleaning service dengan posisi peran berbeda saling menyangga, berbuat secara kolektif dan harus merasa saling bersaudara sehingga ketika ada (rekannya) yang sukses kita ikut senang dan ketika ada yang tidak sukses kita ikut berempati,” pesannya.
Ketiga, Haedar menekankan pentingnya RSIJ untuk membangun pelayanan yang berlandaskan welas asih dan Surat Al-Maun sehingga semua pasien yang datang merasa terlayani dengan nyaman, apapun latar belakang segmen ekonominya.
Haedar meminta agar pasien yang datang dilayani dengan sebaik mungkin karena mereka yang sakit termasuk keluarganya memiliki perasaan sensitif.
Baca juga: RUU Kesehatan, Rektor UGM Soroti Rumah Sakit sebagai Penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis
Keempat, Haedar menekankan penguatan sistem dan tata kelola yang baik. Dengan sistem yang baik, maka suatu organisasi/institusi itu bisa terus survive meskipun ditinggalkan orang-orang terbaiknya.
Kelima, Haedar berpesan agar seluruh tenaga kesehatan dan karyawan di RSIJ Sukapura memadukan profesionalisme dan pengkhidmatan kerja sebagai ibadah. Untuk itu, penguatan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan menurutnya perlu terus diperkuat.
“Peran Muhammadiyah dalam memajukan umat dan bangsa adalah misi tajdid sehingga harus dilandasi oleh Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Islam itu menjadi nilai, jiwa dan orientasi sikap tindakan kita sehingga nilai Islam itu kemudian membangun keadaban kita dalam sistem Bermuhammadiyah, bermasyarakat, dan berbangsa,” pungkasnya. (Z-6)
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah telah mengkaji selama lebih dari dua bulan untuk menentukan sikap terkait dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menekankan pentingnya menjadikan harta dan kekuasaan sebagai amal shaleh.
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Muhammadiyah akan tetap bersikap independen dan netral dalam menghadapi situasi politik pascakeputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved