Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK DKI memperluas penerapan digitalisasi di sektor UMKM. Salah satunya dengan kemudahan non-tunai di Pasar Rumput Jakarta Selatan.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, digitalisasi itu merupakan program kolaborasi Bank DKI, OJK, Perumda Pasar Jaya, dan Bank Indonesia.
Selain itu, sebagai kelanjutan dari implementasi serupa yang sebelumnya telah dilakukan di Pasar Santa, Pasar Kedoya, Koja, Perumnas Klender, dan Pasar Kebayoran Lama.
”Kontribusi sektor UMKM begitu besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Oleh karena itu Bank DKI menaruh perhatian dalam menyediakan kemudahan transaksi harian tidak hanya bagi para pedagang sebagai pelaku UMKM, namun juga pengunjung di Pasar Rumput” Ujar Babay Parid melalui keterangan resmi, Sabtu (22/10).
Sebagai informasi, digitalisasi pasar yang dilakukan oleh Bank DKI di Pasar Rumput antara lain dengan menyediakan ekosistem pembayaran melalui aplikasi JakOne Abank, implementasi QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar yang diharapkan dapat mendorong penerapan transaksi non-tunai.
Dalam dukungan terhadap sektor UMKM, Bank DKI turut menyediakan JakOne Mobile sebagai super apps dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian khususnya bagi para pedagang maupun pengunjung Pasar Rumput seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik, Scan by QRIS, hingga bersedekah / berdonasi di berbagai lembaga.
Baca juga : Berkinerja Baik, Bank DKI Raih penghargaan “The Best Performance Bank” kategori BPD
Selain menggunakan aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI mengajak pedagang Pasar Rumput untuk dapat bergabung menjadi agen JakOne Abank, dan dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Di Pasar Rumput Jakarta Selatan sendiri terdapat 1.510 kios, dengan jumlah pedagang aktif sebanyak 900 pedagang yang dapat menjadi potensi untuk digitalisasi pasar melalui JakOne Abank.
Per September 2022, Bank DKI telah memiliki 21 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI, dengan jumlah transaksi sebanyak 1.43 juta dengan nominal transaksi mencapai Rp178 miliar.
Babay Parid menambahkan, melalui peluncuran digitalisasi Pasar Rumput ini, diharapkan akan menghadirkan manfaat yakni perluasan inklusi keuangan di DKI Jakarta melalui penerapan transaksi non-tunai.
”Bank DKI saat ini juga melakukan pengembangan aplikasi Digital Lending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha yang tentunya baik bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta” pungkasnya. (OL-7)
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
PT ASDP Indonesia Ferry terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, di antaranya pemesanan tiket online melalui aplikasi dan website.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved