Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AYAH almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyatakan dirinya telah memaafkan Bharada E, salah seorang tersangka pembunuh anaknya, di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Namun demikian, untuk mempercepat terang benderangnya pengungkapan kasus pembunuhan anaknya yang telah meresahkan banyak orang saat ini, Samuel meminta Bharada E mengatakan sejujur-jujurnya mengenai para pelaku pembunuh anaknya.
"Saya sendiri sudah memaafkan Bharada E. Dia hendaknya jujur berkata, jangan ada yang ditutupi. Buka saja sejujur-jujurnya, siapa saja pelakunya. Secara tertulis melalui lawyer-nya. Supaya jangan ada beban bagi Bharada E di dunia dan akhirat," ungkap Samuel kepada awak media di rumah bedeng yang dia tempati di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Selasa (9/8).
Baca juga: Bharada E Tidak Mengetahui ada Pelecehan Seksual Terhadap Istri Sambo
Sementara itu, jemaat Alfa Omega dan bersama warga Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, terus mendoakan supaya misteri pembunuhan Brigadir J, anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak cepat terungkap dengan terang benderang.
"Kami rutin mendoakan supaya kasus ini terungkap cepat secara transparan dan terang benderang. Supaya masyarakat jadi tenang. Kita mendoakan keluarga tetap diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Juga kepada pihak yang terkait dalam upaya pengungkapan kasus ini kita doakan. Penyidik maupun lawyer yang menanganinya bekerja profesional, dan sesuai ketentuan hukum dan tuntunan Tuhan," ujar Pendeta Viktor A Tanggala, pengayom gereja Protestan di Sungai Bahar. (OL-16)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Kuasa hukum Bharada E mengatakan Eliezer sudah bebas dan berada bersama keluarganya.
BHARADA Richard Eliezer ternyata sudah menghirup udara bebas. Dia mendapatkan program cuti bersyarat.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan untuk Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan melakukan serah terima Bharada E kepada Rutan Bareskrim cabang Salemba.
Ditjen PASĀ sebagai pihak yang menaungi Richard Eliezer (Bharada E) memastikan warga binaan itu aman.
LSPKĀ mencabut perlindungannya terhadap Richard Eliezer sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Ronny juga menyangkal bahwa kliennya telah melakukan pelanggaran lewat tindakannya melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved