Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH wilayah dan perumahan di Kota Bekasi tergenang banjir akibat hujan deras sekitar 3 jam yang melanda daerah itu dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, Senin (1/11). Meski demikian genangan banjir tidak berlangsung lama dan update terakhir dilaporkan air banjir telah kembali surut serta kondusif.
"Ketinggian air dari 10 cm sampai 120 cm yang dicatat oleh anggota kami. Saat ini beberapa wilayah itu sudah kembali kondusif,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis, Selasa (2/11).
Dijelaskannya, beberapa wilayah yang terjadi banjir dan genangan di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Pondok Gede persisnya di Kelurahan Jatibening yaitu perumahan jatibening permai dengan genangan 10 cm dan sudah surut. Kemudian perumahan dosen IKIP genangan 120 cm dan surut. Kelurahan Jatimakmur persisnya di perumahan Bukit Kencana dengan genangan 5-10 cm dan sudah surut.
Kemudian di Kecamatan Jatiasih persisnya Kelurahan Jatikramat Komplek AL dengan genangan 10-30 cm dan surut. Perumahan nasio indah dengan genangan 10-40 cm telah surut. Perumahan graha indah dengan genangan 10-50 cm surut.
Selanjutnya di Kecamatan Medan Satria persisnya di Kelurahan Kali Baru RT 01, 07, 09 RW 03 dengan genangan 10-30 cm telah surut. Kelurahan Harapan Mulya RT 02, 03, 05 RW 015 sudah kondusif. Kelurahan Pejuang Kavling PGRI RT 06 RW 021 genangan 30-50 cm telah surut. Pondok Sani RT 05 RW 05 genangan 10-30 cm surut.
Kemudian di Kecamatan Rawalumbu persisnya Kelurahan Bojong Rawalumbu perumahan BB jembatan 8,12,7,3 dengan genangan 20-35 cm telah surut. Kelurahan Sepanjang Jaya perumahan BB utara genangan 20-35 cm telah surut. Kelurahan Pengasinan perumahan narogong indah dengan genangan 30-45 cm sudah surut. Perumahan pondok hijau permai dengan genangan 30-45 cm
Selanjutnya Kecamatan Bantar Gebang di Kelurahan Bantar Gebang Kampung Rawa Azan genangan 10-20 cm. Kecamatan Bekasi Barat di Kelurahan Bintara Jaya persisnya di Jalan Gunung Bromo 1, perumahan masnaga genangan 25-40 cm sudah surut. Kemudian Jalan Raya Bintara depan Rumah Sakit Selasih dengan genangan 25-50 cm telah surut. Lalu di Bintara IV RT 04, RT 05, RW 015 dengan genangan 25-50 cm sudah surut.
Kemudian di Kelurahan Jakasampurna persisnya di Perumuhan Bougenville dengan genangan air 25-50 cm sudah surut, Jalan Jatiluhur perumahan GJS dengan genangan air 20-35 cm yang telah surut.(OL-13)
Baca Juga: Munarman akan Disidangkan di PN Jakarta Timur
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved