Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUTRI Fadilah, 14, pelajar kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Kota Depok, yang terhimpit reruntuhan menara PDAM Tirta Asasta Kota Depok, selama lima jam akibat crane jatuh akhirnya berhasil diselamatkan.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Welman Naipos-pos mengatakan, proses evakuasi berjalan dramatis.
Petugas DPKP Kota Depok dibantu warga, PMI, TNI dan Polri berupaya secara perlahan mengangkat tubuh siswi kelas 1 SMPN 2 Kota Depok itu.
Ia mengatakan, hampir seluruh tubuh korban tertutup bongkahan menara PDAM Tirta Asasta. Sehingga korban sulit bergerak. Namun setelah lima jam dari pukul 9.00 WIB-pukul 14.00 WIB, akhirnya korban berhasil dievakuasi. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jalan Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok.
“Alhamdulillah anggota kami melaksanakannya hati-hati karena korban terjepit oleh besi dan beton kita memotongnya pelan-pelan takut rubuh,” katanya, Jumat (15/10) petang.
Dalam proses evakuasi, jelas dia, pihaknya fokus penyelamatan korban dulu. Beruntung korban berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton. Kami menyelamatkan korban dulu baru mengangkat beton. Di sebelah kanan, ya tangan terimpit. Alhamdulillah kondisi korban selamat sehat,” ucapnya.
Welman mengakui, pihaknya kesulitan saat proses evakuasi. Pasalnya bongkahan beton yang menimpa sangat besar.
“Kita melakukan pemotongan kemudian tenaga medis memberikan semangat, dari dokter ya, kita potong pelan-pelan. Kendalanya karena terhimpit oleh beton. Ada alat potongnya,” tambahnya.
Korban sempat diberi oksigen saat terhimpit. Karena ketika terhimpit dikhawatirkan kehabisan oksigen. “Karena kan terimpit beton khawatir pernapasannya terganggu, makanya kita kasih oksigen. Evakuasi kurang lebih 5 jam. Sadar. Tertidur,” ungkapnya.
Saat dievakuasi korban mengalami luka di tangan dan wajah. Petugas yang turun tangan sebanyak 12 orang. “Tangan kanan ada lecet. Luka di tangan, di muka lecet. Petugas ada kurang lebih 12 orang ya,” tutur Welman.
Selain Putri, lanjut Welman, dua warga juga luka-luka akibat crane roboh. Yakni Jaidan dan Asnel Taher. Saat ini keduanya sedang di rawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok Sudirman mengatakan robohnya crane di lokasi proyek menara PDAM di Jalan Mawar RT 007 RW 04 Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas pukul 9.00 WIB merupakan musibah yang tidak diduga-duga. " Kami melihat ini sebagai musibah, " katanya (OL-13)
Baca Juga: Kodam Jaya Ingin Limpahkan Kasus Kaburnya Rachel Vennya kepada Polisi
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki piutang terhadap pelanggannya mencapai Rp2,66 miliar per juni 2024.
WARGA Kota Depok mengeluhkan suplai air PDAM Tirta Asasta macet total. Akibatnya, warga terpaksa membeli air setiap hari dengan mengeluarkan uang Rp180 ribu per galon ukuran 100 liter.
Pemerintah pusat sudah mengamanatkan akses air bersih untuk kebutuhan minum masyarakat di wilayah perkotaan ditargetkan sebesar 80%. Sementara di wilayah perdesaan, targetnya sebesar 60%.
Kejadian itu terjadi, Jumat (24/5) sekitar pukul 20.00 WIB dan mengakibatkan 25 ribu pelanggan perusahaan umum daerah air minum Tirta Sukapura terdampak.
Ada berbagai indikator yang menjadi penilaian kinerja. Salah satunya pengelolaan keuangan yang sebelumnya sudah diaudit akuntan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved