Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Aliran Dana Desa ke KKB Papua Masih Dugaan

Tri Subarkah
27/11/2019 16:15
Aliran Dana Desa ke KKB Papua Masih Dugaan
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KEPALA Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebut dana desa yang dialirkan ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua masih bersifat dugaan.

Saat ini, pihak kepolisian menggandeng institusi terkait seperti PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bersama pihak BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Papua.

"Untuk itu, kita masih menunggu bagaimana hasil penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan atau indikasi penggunaan dana desa tidak sebagaimana peruntukannya," kata Asep di Mabes Polri, Rabu (27/11).

Baca juga: Polda Papua Ingatkan Aparat Desa tak Dukung Pendanaan KKB

Asep menyebut pihaknya menemukan beberapa indikasi terkait dugaan tersebut.

"Ada beberapa petunjuk-petunjuk adanya permintaan-permintaan baik lisan maupun tulisan. Itu yang masih harus kita dalami," terangnya.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw sebelumnya mengatakan indikasi aliran dana desa ke KKB ditemukan di lapangan. Ia bahkan tak segan menindak tegas apabila ada kepala desa yang kedapatan membantu KKB dengan dana desa.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Siti Retno Wulandari
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved