Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jokowi Kutuk Pembunuhan Haniyeh

Fetry Wuryasti
01/8/2024 12:10
Jokowi Kutuk Pembunuhan Haniyeh
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.

"Itu sebuah kekerasan, pembunuhan, yang tidak bisa ditoleransi. Dan terjadi di wilayah kedaulatan Iran. Saya kira semua, termasuk Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu," kata Jokowi, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, hari ini.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, pada Rabu (31/7), mengatakan Haniyeh tewas saat bersiap menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Baca juga : Ismail Haniyeh Dibunuh Dapat Ciptakan Perang Masif, Bagaimana Peran AS?

Menurut IRGC, Haniyeh dan seorang penjaga keamanan Iran menjadi target.

Sementara itu, militer Israel mengeklaim tidak mengeluarkan perintah darurat baru untuk publik Israel, tanda yang mungkin bahwa pejabat Israel tidak mengharapkan pembalasan langsung.

"Kami lebih suka menyelesaikan permusuhan tanpa perang yang lebih luas," ujar juru bicara militer Israel Daniel Hagari. (Try/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya