Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
Menanggapi pembunuhan Haniyeh, Kantor Politik Gerakan Ansarullah di Yaman dalam suatu pernyataan mengumumkan bahwa pembunuhan tersebut merupakan kejahatan teroris.
Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Muhammad al-Hindi menggambarkan pembunuhan Haniyeh sebagai kehilangan besar bagi Negara Palestina.
Baca juga : Kemenlu Iran: Darah Ismail Haniyeh tidak akan Tumpah Sia-Sia
Muhammad Al-Hindi menambahkan, jika para musuh berasumsi bahwa mereka dapat mengalahkan gerakan perlawanan itu dengan membunuh para pemimpinnya, itu sepenuhnya salah.
Sementara itu, Wali Kota Teheran Alireza Zakani dalam sebuah pesan menyatakan bahwa negara Iran mengutuk pembunuhan tamu mereka dan rezim Zionis yang kejam pasti akan menerima balasan keras atas tindakannya.
Presiden partai politik Pakistan Jamiat Ulema-e-Islam, Fazal-ur-Rehman, juga mengatakan bahwa kematian martir Ismail Haniyeh akan memperkuat perlawanan dan perjuangan melawan musuh Zionis. Ia pun menekankan bahwa perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel akan berlanjut.
Baca juga : Pembunuhan Ismail Haniyeh tidak Perlunak Syarat Negosiasi Hamas dengan Israel
Sedangkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengecam pembunuhan pemimpin Hamas tersebut dan menggambarkan aksi Israel sebagai Tindakan yang pengecut dan berbahaya.
Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Al-Barghouthi, juga menekankan bahwa pembunuhan Martir Haniyeh ialah kejahatan yang akan memperkuat tekad rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak mereka.
Salah satu pemimpin Front Demokratik Pembebasan Palestina dalam suatu pernyataan menekankan bahwa pembunuhan pengecut terhadap Ismail Haniyeh akan mendapat balasan dan bahwa semua Poros Perlawanan akan mengikuti jejak Haniyeh.
Baca juga : Pembunuhan Ismail Haniyeh Hancurkan Kepercayaan Hamas terhadap Israel
Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas di kediaman mereka di ibu kota Iran pada Rabu (31/7) pagi. Mereka menjadi martir akibat serangan di kediaman Haniyeh di Teheran, kata kantor hubungan publik Korps Garda Revolusi Islam Iran dalam suatu pernyataan.
Serangan itu tengah diselidiki dan rinciannya akan dirilis kemudian. Demikian isi pernyataan tersebut.
Wakil Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan insiden tersebut merupakan insiden pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut.
Baca juga : Iran Ancam Serangan Israel di Libanon Tanda Akhir Netanyahu
Pemimpin Gerakan Hikmah Nasional Irak, Ammar Hakim, dalam pesan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang sabar dan tertindas, serta gerakan perlawanan mengatakan bahwa aksi kejahatan tersebut tidak dapat menghentikan bangsa Palestina untuk terus maju.
Dia mengutuk keras operasi kejahatan tersebut dan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan rezim perampas kekuasaan Israel melakukan tindak kejahatan.
Mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt dalam pesan di X menanggapi pembunuhan Haniyeh dengan mengatakan, "Lupakan tentang gencatan senjata. Fokus kini berpindah pada pembalasan dan eskalasi. Saya kira kita perlu bersiap."
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30 Juli). (Ant/Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved