Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Usai Serangan Drone di Tel Aviv

Thalatie K Yani
21/7/2024 04:55
Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Usai Serangan Drone di Tel Aviv
Israel melakukan serangan udara pertama kali ke Yaman, menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran di pelabuhan Hodeidah. (Media sosial X)

SERANGAN udara Israel menargetkan pemberontak Houthi di Yaman sehari setelah kelompok yang didukung Iran tersebut mengklaim serangan mematikan di kota Tel Aviv, Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempur mereka menyerang "target militer dari rezim teroris Houthi" di wilayah Pelabuhan Hodeidah, Yaman pada Sabtu, sebagai tanggapan langsung atas kematian seorang warga Israel berusia 50 tahun dalam serangan drone Houthi di Tel Aviv, Jumat.

Menurut pejabat Israel, ini adalah pertama kalinya Israel menyerang Yaman.

Baca juga : Iran Janji Balas Serangan Israel

TV Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan di pantai barat Yaman dan melukai setidaknya 80 orang, sebagian besar mengalami "luka bakar parah."

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengatakan serangan tersebut juga menghantam target sipil dan sebuah pembangkit listrik. Dia mengecam apa yang dia sebut sebagai "agresi brutal Israel" yang bertujuan meningkatkan "penderitaan rakyat Yaman" dan menekan mereka untuk menghentikan dukungan terhadap Gaza.

Juru bicara militer Houthi, Yehya Saree, berjanji akan membalas serangan tersebut, mengatakan Houthi tidak akan ragu untuk menyerang "target vital" Israel dan memperingatkan Tel Aviv masih belum aman.

Baca juga : Iran Ancam Serangan Israel di Libanon Tanda Akhir Netanyahu

“Kami telah bersiap untuk perang panjang dengan musuh ini sampai agresi berhenti dan blokade terhadap rakyat Palestina dicabut,” kata Saree.

Bukan pelabuhan yang tak bersalah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hodeidah bukanlah "pelabuhan yang tak bersalah."

"Itu digunakan untuk tujuan militer, itu digunakan sebagai pintu masuk untuk senjata mematikan yang dipasok kepada Houthi oleh Iran," kata Netanyahu, menambahkan Hodeidah juga telah digunakan untuk menyerang pengiriman internasional di Laut Merah.

Baca juga : Biden Minta Hamas Terima Gencatan Senjata pada Ramadan

Netanyahu juga mengatakan operasi tersebut, yang menyerang target sejauh 1.800 km (1.118 mil) dari perbatasan Israel, menunjukkan musuh Israel serius dalam menanggapi ancaman.

“Ini memperjelas kepada musuh-musuh kita, tidak ada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh tangan panjang negara Israel,” kata Netanyahu.

Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan serangan tersebut juga merupakan tanggapan atas sekitar 200 proyektil yang telah ditembakkan kelompok pemberontak ke arah Israel sejak Oktober, ketika perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai.

Baca juga : Kapal Dagang Dilanda Rudal di Dekat Pantai Yaman

Sejak awal perang, pemberontak Yaman secara rutin menargetkan negara tersebut dengan drone dan rudal, sebagian besar telah diintersepsi oleh pertahanan Israel atau sekutunya. Namun, Houthi mengklaim serangan drone mereka di Tel Aviv pada hari Jumat – yang juga melukai 10 orang – dilakukan oleh drone baru yang mampu "mengelabui sistem intersepsi musuh."

Houthi juga secara rutin menyerang target AS dan pengiriman komersial di Laut Merah.

Baik Inggris maupun AS telah menanggapi serangan terhadap pengiriman dengan melakukan serangan terhadap target Houthi di Yaman. Namun, Israel tidak terlibat dalam tanggapan tersebut.

Seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan kepada CNN bahwa ini adalah serangan 100% Israel. Pejabat tersebut mengatakan sebelumnya Israel membiarkan AS dan Inggris memimpin dalam menanggapi serangan Houthi, tetapi memutuskan untuk merespons sendiri kali ini karena kematian warga Israel di Tel Aviv.

Menurut pejabat tersebut, Menteri Pertahanan Israel Gallant memberi tahu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum serangan dilakukan.

Pejabat pertahanan tersebut menambahkan Israel dapat menyerang dengan cepat karena telah mempersiapkan skenario ini selama berbulan-bulan.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang “perkembangan” di Timur Tengah. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan AS tidak berkoordinasi dengan Israel dalam serangan udara tersebut, tetapi menambahkan AS sepenuhnya mengakui “hak Israel untuk membela diri.”

Iran adalah kepala ular

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir memberi selamat kepada Netanyahu atas operasi tersebut dan mengatakan Israel harus "mengadopsi kebijakan yang sama terhadap Hizbullah di Lebanon."

Dalam beberapa minggu terakhir, kelompok Islamis Libanon yang didukung Iran tersebut telah meningkatkan serangan lintas batas dengan Israel setelah berbulan-bulan pertempuran intensitas rendah, mendorong militer Israel untuk memperingatkan mereka siap meluncurkan serangan skala besar di perbatasan utara.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyuarakan sentimen Gvir. Smotrich mengatakan Israel harus terus menyerang "dengan segenap kekuatannya bahkan di tempat-tempat yang jauh," sementara Gallant mengatakan "darah warga Israel memiliki harga," dan di mana pun warga Israel diserang "hasilnya akan identik."

Hizbullah di Lebanon mengutuk serangan terhadap Yaman dan mengatakan "kami berdiri teguh bersama rakyat Yaman dalam membela diri, kedaulatan mereka, dan sikap heroik dan bersejarah mereka bersama Palestina."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz meminta komunitas internasional untuk "memaksimalkan sanksi terhadap Iran."

“Iran mendukung, melatih, dan mendanai organisasi teror Houthi sebagai bagian dari jaringan teror regionalnya yang bertujuan menyerang Israel,” katanya.

“Iran adalah kepala ular – itu harus dihentikan sekarang,” tambah Katz. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya