Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

JD Vance: dari Hillbilly Elegy ke Panggung Politik Amerika

Gana Buana
16/7/2024 21:45
JD Vance: dari Hillbilly Elegy ke Panggung Politik Amerika
Vawapres Donald Trump, JD Vance(MI)

JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris Hillbilly Elegy, telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.

Vance, mantan Marinir dan lulusan Yale Law School, meraih ketenaran nasional dengan menggambarkan secara jujur kehidupannya di Appalachia.

Ia memberikan wawasan tentang tantangan dan ketahanan masyarakat kelas pekerja Amerika.

Baca juga : Mengintip Kekayaan JD Vance, Cawapres Trump di Pilpres AS 2024

Awal Mula Terjun ke Politik

Perjalanan JD Vance ke dunia politik dimulai dari kritik-kritiknya terhadap tantangan budaya dan ekonomi yang dihadapi daerah asalnya.

Buku karyanya, Hillbilly Elegy, tidak hanya meraih simpati pembaca di seluruh negeri, tetapi juga menempatkannya sebagai komentator tentang masalah ketimpangan ekonomi dan dinamika keluarga.

Hal ini sangat relevan dalam lanskap politik yang semakin fokus pada tema-tema ini.

Baca juga : Joe Biden Sebut Cawapres JD Vance adalah Tiruan Donald Trump

Ambisi Politik

Dalam beberapa tahun terakhir, JD Vance beralih dari komentator menjadi peserta aktif dalam arena politik.

Ia mengidentifikasi dirinya dengan pandangan konservatif, advokasi kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi disparitas ekonomi dan mempromosikan stabilitas keluarga.

Retorikanya sering menantang norma-norma Republikan konvensional, mengadvokasi pendekatan populis yang menurutnya lebih baik melayani pemilih kelas pekerja yang ia dukung.

Baca juga : Dunia Sindir Demokrasi di AS

Kontroversi dan Kritik

Keterlibatan JD Vance dalam politik tidak lepas dari kontroversi.

Kritikus berpendapat bahwa penggambarannya tentang budaya Appalachia dalam Hillbilly Elegy terlalu menyederhanakan isu-isu kompleks dan mengabaikan faktor-faktor sistemik yang menyebabkan kemiskinan dan tantangan sosial.

Sikap politiknya tentang masalah seperti imigrasi dan kebijakan ekonomi juga memicu perdebatan, mencerminkan perbedaan ideologis yang lebih luas dalam Partai Republik.

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Asia

Prospek Masa Depan

Saat JD Vance menjalani perjalanan politiknya, spekulasi mengenai ambisi masa depannya semakin memuncak.

Partisipasinya dalam pemilihan Senat AS di Ohio pada tahun 2022 menjadi momen penting yang menguji kemampuannya untuk mengubah daya tarik popularitasnya menjadi kesuksesan elektoral.

Apakah Vance akan terus mengejar jabatan tinggi atau lebih mempertajam perannya sebagai pemimpin pemikiran konservatif, masih menjadi tanda tanya, namun dampaknya dalam wacana politik Amerika tidak dapat dipungkiri.

Perjalanan JD Vance dari penulis memoar hingga tokoh politik menggarisbawahi interaksi kompleks antara narasi pribadi dan politik nasional.

Ceritanya tidak hanya menarik sebagai kisah kemenangan pribadi atas kesulitan, tetapi juga sebagai lensa untuk memeriksa isu-isu identitas, budaya, dan tata kelola dalam Amerika kontemporer.

Saat ia terus menavigasi kehidupan publik, JD Vance tetap menjadi figur yang mempengaruhi wacana politik Amerika dengan cara yang mendalam. (Z-10)

Sumber:

  1. Vance, JD. "Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis." HarperCollins, 2016.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya