Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pelaku Penembakan Trump Diduga Profesional

Cahya Mulyana
14/7/2024 10:25
Pelaku Penembakan Trump Diduga Profesional
Lokasi Pelaku Penembakan Trump(akun X)

CALON presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Dia mengalami luka di bagian telinga kanan dan pelakukanya diduga profesional karena menembak dari jarak ratusan meter.

Kantor berita CNN mengungkap tiga sumber penegak hukum, yang mengonfirmasi bahwa penembak berada di luar lokasi acara kampanye Trump. Dua dari sumber mengatakan, penembak berada di atap sebuah bangunan di luar lokasi.

Laporan dari berbagai sumber, penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu atau sniper. Namun, rincian tambahan mengenai informasi tersebut belum jelas.

Baca juga : Motif Penembakan Trump Diselidiki

Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan, ia mendapat pemberitahuan dari kepala detektif bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut.

"Diperlukan senapan (dalam penembakan seperti ini. Jaraknya beberapa ratus meter," ujar Goldinger dilansir CNN, Minggu (14/7).

Sementara itu, berdasarkan keterangan penegak hukum kepada mitra BBC di AS, CBS menyebut pelaku menembak dari jarak 200-300 kaki atau sekitar 70 meter sampai 90 meter di sebuah atap gedung dengan senapan jenis AR. 

Baca juga : Pelaku Menembak Trump Dari Atap Gedung dengan Jarak 70 Meter

Trump langsung dibawa keluar oleh Pasukan Pengaman Presiden, Secret Service, dari tempat ia berpidato usai penembakan. “Trump tampak terjatuh saat menyampaikan pidato. Dia dengan cepat dikelilingi petugas keamanan bersenjata dan sempat diam selama sekitar satu menit," ungkap laporan Sky News.

Ketika dinilai aman, Trump kemudian bangkit dan mengepalkan tinjunya ke udara, sebelum kemudian digiring keluar panggung dan masuk ke dalam mobil. Dia kemudian dibawa pergi dari tempat kejadian.

Beberapa video dan foto memperlihatkan darah di bagian telinga Trump saat dia dibawa pergi. Mantan presiden itu tampak memegangi sisi kepalanya saat terjatuh ke tanah. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya