Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS

Akmal Fauzi
06/7/2024 09:40
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang dapat memaksanya mengakhiri upaya untuk terpilih kembali dalam Pemilu AS November mendatang.

Berbicara kepada ABC News pada Jumat (5/7) waktu setempat, Biden menolak untuk menjalani tes kognitif dan mempublikasikan hasilnya untuk meyakinkan para pemilih bahwa ia layak untuk menjalani jabatan berikutnya.

"Saya menjalani tes kognitif setiap hari. Setiap hari saya menjalani tes itu - semua yang saya lakukan (adalah tes)," katanya.

Baca juga : Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung

Pria berusia 81 tahun itu sekali lagi menepis gagasan yang diutarakan oleh sejumlah pejabat Partai Demokrat, bahwa ia harus mundur dan mencari alternatif kandidat yang lebih muda. Dorongan itu menyusul penampilan debatnya yang buruk saat menghadapi pesaingnya Donald Trump minggu lalu.

"Saya rasa tidak ada orang lain yang lebih memenuhi syarat untuk menjadi presiden atau memenangkan pemilihan ini daripada saya," kata Biden.

"Jika Tuhan Yang Mahakuasa turun dan berkata, 'Joe, keluar dari persaingan,' saya akan keluar dari persaingan," katanya.

Baca juga : Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?

Tekanan pada Biden untuk mengundurkan diri semakin meningkat setelah penampilan buruk dalam debat karena ia dinilai kehilangan alur berpikir sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang usia dan kebugaran mentalnya.

Tim kampanyenya berencana untuk bangkit kembali meraih dukungan. Istrinya, Jill Biden, dan Wakil Presiden Kamala Harris, berencana untuk melakukan kampanye kilat dengan mengunjungi setiap negara bagian yang menjadi medan pertempuran bulan ini.

Biden juga akan berpidato di rapat umum lainnya di Pennsylvania pada Minggu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris atas dukungannya setelah sempat diisukan sebagai kandidat yang paling mungkin untuk menggantikan Biden dari Partai Demokrat jika ia mengundurkan diri. (BBC/P-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya