Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM medis dan teknis pada Senin (1/7) malam mulai mengevakuasi pasien-pasien dari Rumah Sakit Eropa Gaza di Kota Khan Younis. Ini karena Israel kemungkinan akan melancarkan serangan darat.
Tentara Israel tidak secara khusus memerintahkan orang-orang di rumah sakit untuk pergi. Namun, tim medis mulai mengevakuasi pasien, orang-orang cedera, dan peralatan medis.
Langkah-langkah itu diambil karena rumah sakit tersebut berada di salah satu area yang menerima teks peringatan dari otoritas Israel untuk pindah ke lokasi lain. Sejumlah sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa tim medis telah memindahkan beberapa pasien dan orang-orang yang cedera ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis tengah.
Baca juga : Israel Hancurkan Rumah Sakit Terakhir di Gaza
Mereka menambahkan bahwa tim teknis rumah sakit juga memindahkan beberapa peralatan dan perlengkapan medis karena khawatir peralatan dan perlengkapan tersebut akan rusak jika tentara Israel menyerang rumah sakit itu. Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa orang-orang yang telantar juga membongkar tenda-tenda mereka di sekitar rumah sakit dan pindah ke tempat lain setelah menerima perintah evakuasi dari tentara Israel.
Rumah Sakit Eropa Gaza merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit yang beroperasi di Jalur Gaza, saat tentara Israel secara sistematis menargetkan sebagian besar rumah-rumah sakit yang ada di Gaza. Rentetan serangan Israel di wilayah tersebut menyebabkan sebagian besar rumah-rumah sakit tidak bisa beroperasi lagi.
Tentara Israel pada Senin memerintahkan warga di Khan Younis timur untuk segera pergi, serta mengeklaim daerah tersebut menjadi zona perang yang berbahaya. Israel meminta orang-orang untuk pergi ke daerah yang dikenal sebagai zona kemanusiaan di bagian barat kota itu, yang dikenal sebagai daerah Al-Mawasi.
Baca juga : Kementerian Kesehatan Hamas Sebut Tank Israel Tembaki Rumah Sakit Gaza
Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal mereka yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Sebanyak 37.900 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan sekitar 87.060 lain luka-luka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
ICJ dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel segera menghentikan operasinya di Rafah. Wilayah ini ditinggali oleh satu juta warga Palestina yang menjadi tempat perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei. (Ant/Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved