Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Israel telah membunuh enam warga Palestina selama serangan di desa Kafr Dan dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, ketika Israel memperkuat serangannya terhadap wilayah tersebut di tengah perang di Gaza.
Unit pasukan khusus Israel memasuki desa tersebut, Selasa, dan mengepung sebuah rumah sebelum mengebomnya, laporan agensi berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan.
Enam pria yang tewas berusia 21 hingga 32 tahun, menurut Kementerian Kesehatan. Salah satunya, Ahmad Smoudi, adalah saudara dari seorang anak berusia 12 tahun yang ditembak mati oleh pasukan Israel di Jenin tahun 2022.
Baca juga : 4 Fakta Operasi Penyelamatan Sandera Israel Berakhir dengan Korban Besar
Batalyon Jenin dari Brigade al-Quds - sayap bersenjata dari Jihad Islam Palestina - sebelumnya mengatakan mereka terlibat dalam pertempuran "sengit" dengan pasukan Israel di Kafr Dan.
Militer Israel mengatakan mereka melakukan operasi "kontra-terorisme" di desa itu, menewaskan empat warga Palestina bersenjata. Tentara menambahkan bahwa mereka menggunakan helikopter serangan dalam serangan tersebut dan tidak menderita korban.
Pasukan Israel membunuh empat warga Palestina di barat Ramallah, Senin dan tiga lainnya di Jenin, Jumat.
Baca juga : 4 Sandera Israel Dibebaskan, Sekitar 200 Orang Diperkirakan Tewas Dalam Serangan di Nuseirat
Militer Israel secara teratur melakukan serangan mematikan di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir - tren yang meningkat dengan dimulainya perang di Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, Israel telah membunuh 544 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, di Tepi Barat sejak Oktober 2023 ketika kekerasan di Gaza pecah. Israel juga telah menahan ribuan warga Palestina selama periode tersebut.
Warga Palestina di Tepi Barat juga menghadapi serangan kekerasan dari pemukim Israel, yang telah menyerang petani dan merampok kota-kota Palestina dalam beberapa bulan terakhir, seringkali di bawah perlindungan militer Israel.
Baca juga : Israel Bunuh Lebih 500 Warga Palestina di Tepi Barat
Rawhi Fattouh, Dewan Nasional Palestina, mengatakan serangan Israel di Tepi Barat adalah "kelanjutan dari pembantaian, pembersihan etnis, dan genosida yang menargetkan rakyat Palestina di Gaza".
"Pemerintah [Israel] yang rasialis ini sedang mencari segala cara untuk meledakkan situasi di Tepi Barat dan wilayah tersebut serta mengubah konflik menjadi pertarungan agama dan ideologi yang akan membawa wilayah tersebut ke dalam kobaran kekerasan, pembunuhan, dan pembantaian," kata Fattouh dalam sebuah pernyataan.
Dia mendesak komunitas internasional untuk campur tangan dan "menghentikan kegilaan ini". (Al Jazeera/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
KOALISI perjuangan nasional dan Islam Palestina mendeklarasikan Rabu (31/7) sebagai hari mogok nasional dan menyerukan demonstrasi kemarahan atas terbunuhnya Ismail Haniyeh.
PERWAKILAN faksi-faksi Palestina sepakat menyatukan posisi Palestina dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menghadapi perang genosida dan agresi Israel.
Aktivis Palestina di Tepi Barat mengatakan mereka tidak bisa merayakan keputusan ICJ ketika situasi di wilayah pendudukan lebih buruk dari sebelumnya.
PLO kecam pembantaian Israel dan eskalasi di Tepi Barat
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved