Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah PBB di Jalur Gaza, tempat sekitar 6.000 pengungsi berlindung. Senjata yang digunakan Zionis dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat (AS).
“Dia menggarisbawahi bahwa lokasi PBB tidak dapat diganggu gugat, termasuk selama konflik bersenjata dan harus dilindungi oleh semua pihak setiap saat,” kata juru bicara Sekretariat Jenderal PBB Stephane Dujarric dilansir dari France24, Jumat (7/6).
Dia mengatakan Guterres menyerukan semua pihak untuk menghormati dan melindungi warga sipil. Sementara itu di antara puing-puing sekolah al-Sardi yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, terdapat sisa-sisa senjata yang menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina.
Baca juga : Turki Serukan Masyarakat Internasional Lindungi Anak-anak Gaza
Serangan Israel pada Kamis (6/6) dini hari, tidak diawali peringatan kepada para pengungsi yang berlindung di tempat tersebut. Empat belas anak tewas, sembilan wanita, dan 74 orang lainnya luka-luka. Senjata yang digunakan untuk melakukan serangan menurut analisis Al Jazeera terhadap pecahan yang tertinggal adalah buatan AS.
Unit pengukuran inersia dari rudal yang digunakan untuk membantu penargetan presisi diproduksi oleh Honeywell, perusahaan AS yang mendesain, membuat sensor, dan perangkat panduan berbagai senjata.
Unit verifikasi Sanad Al Jazeera menemukan bahwa salah satu pecahan yang ditemukan di Nuseirat memiliki nomor pabrikan dan kategori HG1930BA06, yang dibuat Honeywell. HG1930 mengacu pada sensor spesifik yang diproduksi oleh perusahaan itu.
Baca juga : Sekjen PBB Kecam Serangan Ke Staf di Gaza
Bagian yang sama ditemukan setelah pemboman Israel terhadap sebuah rumah warga Palestina di Shujayea, Gaza pada 2014. Kedua bagian tersebut, dalam pemboman terbaru dan 2014, memiliki nomor komponen pabrikan yang sama.
“Kami juga melihat nomor-nomor lain seperti MFR, HG 1930 dan kemudian BA 06. Ini adalah nomor bagian pabrikan yang memberikan rincian lebih spesifik tentang komponen rudal,” Elijah Magnier, seorang analis militer dan politik independen, dilansir dari Al Jazeera, Jumat (7/6).
Honeywell terkenal membuat peluru kendali yang telah disediakannya untuk angkatan udara Israel sejak 2000. Al Jazeera telah mengkonfirmasi Honeywell, namun belum memberikan tanggapan.
Baca juga : Sekjen PBB Peringatkan Bencana Kemanusiaan Besar jika Israel Invasi Rafah
Serangan Israel terhadap fasilitas PBB sudah menjadi hal biasa selama perang Israel di Gaza, yang kini telah menewaskan lebih dari 36 ribu warga Palestina.
AS telah dikritik karena perannya dalam mendukung Israel dan khususnya pasokan senjata yang terus berlanjut. Kelompok hak asasi manusia utama telah berulang kali menuduh Israel melanggar hukum internasional, dan Israel saat ini menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional.
Kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional juga telah meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tindakan mereka di Gaza.
Baca juga : Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tidak Bisa Diterima
Pada Mei, sebuah laporan pemerintah AS menemukan kemungkinan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional di Gaza, namun tidak mengidentifikasi pelanggaran yang akan mengakhiri bantuan militer yang berkelanjutan.
Presiden AS Joe Biden telah mengancam akan menghentikan pasokan sejumlah senjata ofensif ke Israel jika Israel melanjutkan operasi Rafah. Namun dia tidak melaksanakan ancaman tersebut, meskipun Israel terus menekan di wilayah tersebut, yang terletak di selatan Gaza.
Gaza tengah baru-baru ini menjadi sasaran pemboman hebat Israel, yang oleh warga Palestina digambarkan serupa dengan hari-hari awal perang. Salah satunya terhadap sekolah al-Sardi di Nuseirat.
“Pemboman datang dari sini. Kami sedang tidur. Logam yang beterbangan mencapai atap di sisi lain dan semua jaring ini mendarat di sana, di sisi lain. Apa yang terjadi pada kami di luar imajinasi siapa pun,” kata Naim al-Dadah, yang selamat dari serangan tersebut.
Saksi lain mengatakan serangan itu mencabik-cabik orang. Para penyintas mengumpulkan bagian-bagian tubuh, termasuk banyak anak-anak, hingga dini hari. Puing-puing senjata berserakan di seluruh ruangan yang hancur dan kasur yang berlumuran darah.
Beberapa ruangan menjadi sasaran, meskipun struktur bangunannya tetap utuh. Juru bicara bahasa Arab Israel Avichay Adraee, mengklaim sekolah itu menjadi sasaran karena merupakan lokasi pos komando Hamas dan para pejuang Hamas.
Dia juga mengklaim Israel mengambil beberapa langkah untuk meminimalkan kemungkinan jatuhnya korban sipil. Direktur kantor media pemerintah Hamas, Ismail al-Thawabta, menolak klaim tersebut.
Pada April, outlet media +972 Magazine melaporkan bahwa Israel menggunakan sistem penargetan kecerdasan buatan yang disebut Lavender dalam kampanye pengeboman di Gaza. Laporan tersebut mengutip pejabat militer Israel yang mengatakan bahwa sistem tersebut menghasilkan target untuk dibunuh.
Untuk sasaran tingkat rendah Hamas, kata laporan itu, tentara diizinkan membunuh 15 hingga 20 warga sipil. Sasaran pejabat senior Hamas yang berpangkat komandan batalion atau brigade digunakan Israel untuk membenarkan pembunuhan lebih dari 100 warga sipil itu.(Cah/P-5)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar pihak-pihak yang terlibat dalam perang di Gaza menunjukkan keberanian politik dan kemauan mencapai kesepakatan damai.
Laporan tahunan PBB tentang Anak dalam Konflik Bersenjata mengungkapkan lebih dari 22.500 anak mengalami hampir 33.000 pelanggaran berat di 26 situasi konflik di seluruh dunia.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved