Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA media Iran mengutip Bulan Sabit Merah yang mengatakan bahwa tim penyelamat telah menemukan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, Senin (20/5). Dilansir dari Al Jazeera, Bulan Sabit Merah tidak memberikan informasi mengenai kondisi sang presiden dan kawan-kawannya selamat atau tidak.
Sebuah helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian terlibat dalam kecelakaan pada Minggu (19/5). Amerika Serikat (AS) menyambut dengan gembira kabar duka dari Iran tersebut.
Helikopter tersebut, satu dari tiga helikopter yang melakukan perjalanan dalam konvoi, mengalamai pendaratan keras setelah kesulitan menembus kabut tebal di bagian utara Iran. Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan tim penyelamat masih berusaha mencapai lokasi karena kondisi cuaca yang sulit.
Baca juga : Ebrahim Raisi: Perjalanan Menuju Kekuasaan Presiden Iran
Rakyat Iran memenuhi tempat peribadatan untuk memanjatkan doa bagi keselamatan dan menunggu kabar baik dari sang presiden. Warga dan pemimpin dunia juga melakukan tindakan serupa.
Namun reaksi sebaliknya diutarakan para tokoh AS. Mereka bergembira dengan kabar dari negara yang memusuhi kebiadaban sekutu utamanya ini, Israel.
Chuck Schumer, petinggi Partai Demokrat di Senat, mengatakan diskusinya dengan para pejabat intelijen AS menunjukkan kecelakaan ini murni karena faktor alam atau kesalahan manusia. “Saat itu cuaca berkabut sangat buruk di barat laut Iran tempat helikopter itu jatuh, jadi sepertinya ini kecelakaan tapi masih diselidiki sepenuhnya,” katanya dilansir dari BBC, Senin (20/5).
Baca juga : AS Menari di Atas Luka Iran
Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR dari Partai Republik Michael Waltz menyambut gembira kabar kecelakaan Raisi. Menurut dia Raisi adalah seorang pelanggar hak asasi manusia yang kejam sebelum dan selama masa kepresidenannya.
Anggota Partai Republik dari Florida Rick Scott menambahkan jika Raisi meninggal, dunia sekarang menjadi tempat yang lebih aman dan lebih baik. “Jika dia pergi, saya benar-benar berharap rakyat Iran mempunyai kesempatan untuk merebut kembali negara mereka dari diktator yang kejam,” tambahnya.
Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan mengenai kecelakaand itu.
Baca juga : Tim Pencarian Temukan Koordinat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Sebelum helikopternya jatuh, Raisi sedang menuju ke Kota Tabriz, di barat laut Iran, setelah kembali dari daerah perbatasan Iran-Azerbaijan. Raisi adalah ulama garis keras yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Terpilihnya dia sebagai presiden pada 2021 telah mengkonsolidasikan kontrol kaum konservatif di seluruh wilayah Islam. Lahir pada 1960 di Masyhad, rumah bagi tempat suci Muslim Syiah paling suci di Iran, ia mengikuti jejak ayahnya, seorang ulama, dan mulai bersekolah di seminari ketika ia berusia 15 tahun.
Dia mengambil bagian dalam protes terhadap Shah yang didukung Barat, yang digulingkan pada 1979, ketika masih menjadi mahasiswa dan kemudian menjadi wakil jaksa di Teheran pada usia 25 tahun.
Baca juga : Iran Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Internasional dalam Operasi Pencarian Helikopter Presiden Iran
Pada akhir 1980-an, ia duduk di pengadilan rahasia yang diyakini telah menjatuhkan hukuman mati terhadap ribuan tahanan politik dalam apa yang menurut kelompok hak asasi manusia merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Raisi menggantikan Hassan Rouhani sebagai presiden setelah jajak pendapat yang menunjukkan banyak kandidat moderat dan reformis dilarang dan mayoritas pemilih menolaknya.
Dia mengambil alih kekuasaan ketika Iran sudah menghadapi banyak tantangan, namun masa jabatannya didominasi oleh protes anti-pemerintah serta perang yang terjadi di Gaza saat ini. (Cah/P-5)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengimbau publik untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya helikopter di Badung
KEMENTERIAN Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyampaikan helikopter yang jatuh di Badung, Bali diduga karena tersangkut tali layangan.
Sebuah kecelakaan helikopter terjadi di Pecatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (19/7).
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan duka atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dia menilai dunia kehilangan tokoh perdamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved