Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL mencegah Komisi penyelidikan bentukan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mendapatkan penjelasan atau kesaksian saksi dan korban serangan Hamas 7 Oktober. Komisi yang dibentuk pada Mei 2021 ini tengah menyelidiki semua dugaan pelanggaran hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional di Israel dan wilayah Palestina.
“Saya menyesalkan kenyataan bahwa orang-orang di Israel yang ingin berbicara dengan kami tidak diberi kesempatan, karena kami tidak bisa mendapatkan akses ke Israel,” kata mantan kepala HAM PBB Navi Pillay yang kini memimpin penyelidikan kasus tersebut pada Selasa (16/4).
Dia menjelaskan soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut kepada forum diplomat PBB di Jenewa, Swiss. Penyelidikan ini berfokus sepenuhnya pada konflik Gaza.
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Internasional Pelanggaran Perang Israel-Hamas
Pillay, mantan hakim Pengadilan Tinggi Afrika Selatan, mengatakan komisi tersebut sedang menyelidiki dugaan kejahatan selama serangan Hamas serta yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pillay juga menjabat sebagai hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan memimpin Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda. Pillay mengatakan komisi tersebut telah membagikan lebih dari 5.000 dokumen kepada ICC di Den Haag, yang dikumpulkan antara Oktober dan Desember 2023.
“Sejauh menyangkut pemerintah Israel, kami tidak hanya menghadapi kurangnya kerja sama namun juga hambatan aktif dalam upaya kami untuk menerima bukti dari saksi dan korban Israel atas peristiwa yang terjadi di Israel selatan,” kata salah satu dari tiga staf komisi ini, Chris Sidoti.
Baca juga : Aktivis HAM Kecam Pelecehan Sistemik terhadap Tahanan Palestina di Penjara Israel
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.797 orang di wilayah Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Sidoti, berbicara melalui tautan video, mengatakan penyelidikan sulit mengumpulkan bukti dari sejumlah besar saksi.
Baca juga : Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
“Saya menggunakan kesempatan ini untuk kembali memohon kepada pemerintah Israel agar bekerja sama, dan kepada para korban dan saksi peristiwa di Israel selatan agar menghubungi Komisi Penyelidikan sehingga kami dapat mendengar apa yang mereka alami,” ujarnya.
Sidoti juga mengatakan para penyelidik mulai mengumpulkan bukti digital pada awal 7 Oktober, beberapa di antaranya telah menghilang dari internet. “Jika tidak dikumpulkan pada hari itu, maka tidak akan bisa dikumpulkan,” kata mantan komisaris hak asasi manusia Australia ini.
Komisi ini dijadwalkan akan menyampaikan temuan pertamanya kepada Dewan HAM PBB pada Juni. (AFP/Cah/Z–7)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved