Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan pertimbangan usulan embargo senjata terhadap Israel menjadi langkah yang baik dan maju dari Dewan HAM PBB.
"Ini untuk pertama kalinya Dewan HAM PBB mengeluarkan atau mengusulkan kebijakan terkait perang Israel-Hamas. Ini bisa kita pandang sebagai langkah yang maju dari Dewan HAM PBB," kata Faris dihubungi Media Indonesia Jumat (5/4).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMY, menambahkan bahwa Dewan HAM telah serius menyoroti dampak kemanusiaan dari perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.
Baca juga : Embargo Senjata terhadap Israel Dinilai Legal dan Sah
"Ini mengejutkan memang, meningkatkan kembali respon dunia, terhadap keprihatinan mereka di Gaza. Terutama negara-negara muslim, meskipun resolusi ini juga didukung negara-negara Amerika Latin," ujarnya.
Dirinya sangat mengapresiasi usulan tersebut karena akan memperkuat upaya dunia untuk melihat bahwa tindakan Israel berdampak besar terhadap masyarakat Gaza, Palestina.
"Ini sudah termasuk pelanggaran HAM, juga sudah diusulkan oleh negara-negara Afrika di Pengadilan Internasional," sebutnya.
Baca juga : Dewan HAM PBB akan Pertimbangkan Seruan Embargo Terhadap Israel
Di sisi lainnya, Presiden Joe Biden juga kewalahan terhadap tindakan Israel di Gaza. Apalagi, seruan AS kerap diabaikan oleh Israel.
"Makanya kemarin Biden minta tegas Israel memperhatikan kondisi warga sipil di Gaza. Sehingga apa yang dilakukan OKI untuk menekan Israel dengan embargo senjata jadi langkah yang bagus," tuturnya.
Namun demikian, resolusi tersebut berhasil atau tidak menjadi persoalan berikutnya. Meskipun, dirinya pesimis dengan kepatuhan negara-negara sekutu Israel.
"Saya pribadi tidak yakin hasil resolusi ini akan diaati, apakah negara-negara penyuplai senjata ke Israel akan menghentikan kegiatan mereka, apakah nanti punya kekuatan besar atau tidak, apakah akan ditaati oleh negara-negara tersebut," pungkasnya. (Fer/Z-7)
PENGAMAT Timur Tengah Smith Al Hadar menilai rancangan resolusi yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel, dengan alasan risiko genosida masuk akal, legal, dan sah.
Jika rancangan resolusi tersebut diadopsi, ini akan menandai pertama kalinya badan hak asasi manusia PBB mengambil sikap terhadap konflik yang berkecamuk di Gaza.
Peningkatan permintaan global terhadap produk mewah mengangkat omzet ekspor cerutu Kuba sebesar 31% menjadi Rp11 triliun pada tahun 2023.
PELAPOR Khusus PBB untuk Pembela Hak Asasi Manusia Mary Lawlor mengusulkan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel sebagai respons atas serangan di Jalur Gaza.
Pengadilan Banding di Den Haag itu mengabulkan sekelompok organisasi hak asasi manusia yang berpendapat, F-35 digunakan Israel membantai warga sipil.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved