Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan bahwa reaksi balik terhadap hak-hak perempuan mengancam kemajuan di seluruh dunia. Dia menyebut situasi yang dihadapi perempuan di Afghanistan sebagai contoh paling mengerikan.
Anak perempuan Afghanistan tidak dilibatkan dalam sebagian besar sistem pendidikan. Dia juga menyoroti kekerasan seksual terhadap perempuan di Sudan, Israel, dan tahanan Palestina.
"Tindakan global terhadap hak-hak perempuan mengancam dan dalam beberapa kasus membalikkan kemajuan di negara-negara berkembang dan maju," katanya dalam sambutannya pada Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3).
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Penembakan Massal oleh Israel di Gaza
"Krisis global yang kita hadapi memberikan dampak paling buruk bagi perempuan dan anak perempuan, mulai dari kemiskinan dan kelaparan hingga bencana iklim, perang, dan teror. Saya mendesak pemerintah untuk memprioritaskan kesetaraan bagi perempuan dan anak perempuan."
Ia memperingatkan bahwa dengan tingkat kemajuan yang ada saat ini, kesetaraan penuh bagi perempuan, serta berakhirnya pernikahan anak, masih akan terjadi 300 tahun lagi. "Pada 2030, lebih dari 340 juta perempuan dan anak perempuan masih hidup dalam kemiskinan ekstrem atau sekitar delapan belas juta lebih banyak dibandingkan laki-laki dan anak laki-laki. Itu merupakan penghinaan terhadap perempuan dan anak perempuan," katanya.
UN Women pada Kamis memperingatkan bahwa satu dari setiap 10 perempuan di seluruh dunia hidup dalam kemiskinan ekstrem. "Jumlah perempuan dan anak perempuan yang tinggal di daerah yang terkena dampak konflik meningkat dua kali lipat sejak 2017, sekarang lebih dari 614 juta perempuan dan anak perempuan tinggal di daerah yang terkena dampak konflik," kata badan tersebut. (AFP/Z-2)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
JURU bicara pemerintah Israel, David Mencer, melontarkan pernyataan yang meremehkan dan berbahaya terhadap komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
PELAPOR khusus PBB Francesca Albanese menegaskan bahwa komunitas internasional telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel sehingga memungkinkan mereka melakukan genosida.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
ASIA World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved