Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK negara-negara Arab di New York mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera terhadap situasi di Jalur Gaza, Palestina.
"Sayangnya, Dewan Keamanan PBB masih lamban, tidak mampu mengecam kekejaman yang dilakukan oleh otoritas pendudukan setiap hari. Dewan Keamanan harus segera mengambil tindakan," kata kelompok tersebut, sebuah koalisi negara-negara Arab yang mempromosikan kepentingan bersama di PBB, dalam sebuah pernyataan.
"Mereka tidak bisa mengabaikan permintaan masyarakat internasional dan opini publik global, yang semuanya menuntut gencatan senjata. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan kelemahan Dewan Keamanan, dan semua upaya harus dilakukan untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza," tambah mereka.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Pernyataan itu dikeluarkan sehari sebelum pemungutan suara DK PBB terkait rancangan resolusi yang diajukan Aljazair yang menyerukan "gencatan senjata segera karena alasan kemanusiaan yang harus dihormati oleh semua pihak."
Kelompok tersebut mengatakan bahwa rancangan resolusi tersebut sejalan dengan prioritas komunitas internasional yang lebih luas.
"Kami dengan tegas mendukung rancangan resolusi yang diajukan Aljazair dan mendesak semua anggota Dewan Keamanan untuk memberikan suara untuk mendukungnya," kata pernyataan itu.
Baca juga : Di Rafah, Pengungsi Gaza Hidup Seperti di Film Horor
Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan dari kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Pengeboman Israel tersebut telah menewaskan 29.092 orang dan melukai sekitar 69.028 orang lainnya disertai kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.
Perang Israel di Gaza telah memaksa 85 persen penduduk wilayah itu menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu telah rusak atau hancur.
Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin tersalurnya bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Ant/Z-4)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved