Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

54 Orang Tewas Akibat Tambang Emas di Filipina Longsor

Cahya Mulyana
12/2/2024 08:30
54 Orang Tewas Akibat Tambang Emas di Filipina Longsor
Sebanyak 54 orang dinyatakan tewas akibat tanah longsor di desa pertambangan emas Filipina dan 63 lainnya hilang.(AFP)

Korban tewas akibat tanah longsor berskala besar di sebuah desa pertambangan emas di Filipina selatan telah bertambah menjadi 54 orang. Sebanyak 63 lainnya masih dinyatakan hilang.

Tanah longsor melanda desa pegunungan Masara di provinsi Davao de Oro pada Selasa (6/2) malam. Itu setelah area tersebut diguyur hujan deras selama berminggu-minggu.

Pemerintah provinsi Davao de Oro mengatakan telah menemukan 54 jenazah. Kemudian 32 lainnya berhasil selamat walau mengalami luka-luka dan 63 orang masih dinyatakan hilang.

Baca juga : Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina

Di antara mereka adalah para penambang emas yang sedang menunggu bus jemputan dari lokasi pertambangan tersebut. Operasi pencarian terhambat cuaca buruk dan kekhawatiran akan terjadinya lebih banyak longsor susulan.

"Lebih dari 1.100 keluarga telah dipindahkan ke pusat evakuasi demi keselamatan mereka," kata pejabat tanggap bencana Davao de Oro.

Daerah tersebut telah diguyur hujan deras selama beberapa pekan sebelum terjadinya tanah longsor. Gempa bumi juga merusak rumah dan bangunan di pegunungan Masara dalam beberapa bulan terakhir, lapor otoritas setempat. (VoA/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya