Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISRAEL terus melakukan serangan besar-besaran terhadap kota Khan Yunis, Gaza, yang terkepung, setelah 24 tentaranya tewas usai disergap pasukan Hamas Palestina di Kamp Al-Maghazi.
Badan kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan bahwa pasukan Israel pada Selasa (23/1), telah mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk bagian Khan Yunis yang menampung sekitar setengah juta penduduk dan pengungsi.
Perintah tersebut dikeluarkan ketika Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa warga Gaza sedang menghadapi bencana kerawanan pangan.
Baca juga : Hamas Rilis Kronologi Tewasnya Puluhan Tentara Israel di Maghazi
"Sebanyak 24 tentara Israel tewas pada Senin (22/1), 21 di antaranya adalah tentara cadangan yang dibunuh dengan tembakan granat berpeluncur roket," kata Juru Bicara Militer Daniel Hagari.
Menurut dia harga dari perang ini berat dan menyakitkan. Para pelayat menghadiri pemakaman para prajurit cadangan termasuk beberapa yang tidak ada hubungannya dengan almarhum.
Baca juga : Serang Rumah Sakit di Gaza selatan, Israel Bunuh 65 Orang
Israela Oron, dari Universitas Ben-Gurion di Negev, mengatakan meningkatnya kematian tentara yang sekarang berjumlah 221 akan mendorong masyarakat untuk menuntut jawaban yang jelas tentang maksud dan tujuan operasi di Gaza ini.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan penyelidikan telah diluncurkan atas bencana tersebut. Pertempuran berkobar di Khan Yunis, kota utama di selatan Gaza, yang menurut tentara Israel telah dikepung.
OCHA mengatakan dalam sebuah buletin bahwa pasukan Israel pada hari Selasa telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah Khan Yunis seluas empat kilometer persegi yang saat ini menampung sekitar 513.000 orang serta rumah sakit besar Nasser dan Al-Amal.
Kantor Presiden Palestina Mahmud Abbas mengecam tuntutan berbahaya bagi warga untuk pergi ke selatan. Israel bermaksud untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah air mereka, sehingga menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga.
Perang di Gaza dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan tanpa henti yang telah menewaskan sedikitnya 25.490 orang di Gaza, sekitar 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. (AFP/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved