Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAYAP militer Hamas Brigade Al-Qassam mengklaim bahwa para pejuangnya telah menghancurkan 60 kendaraan militer penjajah Israel di Gaza, Palestina, selama 72 jam terakhir atau hingga Senin (20/11).
Juru Bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah menyatakan bahwa di antara kendaraan penjajah Israel yang telah dihancurkan itu, ada 10 kendaraan pengangkut pasukan.
Dia juga mencatat bahwa bentrokan sengit sedang terjadi dengan pasukan Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza. “Kami menduga musuh (penjajah Israel) mengebom pasukannya di lapangan karena yakin sejumlah tentaranya ditangkap dalam operasi yang kami lakukan terhadap kendaraan pengangkut pasukan di Kota Gaza,” kata Ubaidah.
Baca juga : Tentara Israel Tembaki Gereja di Libanon
Setidaknya 66 tentara penjajah Israel tewas sejak dimulainya operasi darat Israel di Gaza pada 27 Oktober, menurut media Zionis.
Penjajah Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Baca juga : Gencatan Senjata Hamas-Israel dan Pertukaran 400 Sandera Segera Tercapai
Setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita. Jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200, menurut angka resmi. (Anadolu/Z-4)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved