Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan bahwa seharusnya ada "jeda" kemanusiaan dalam perang Israel-Hamas untuk mengeluarkan para "tawanan" dari Gaza, Palestina.
Sementara AS terus mendesak untuk mengevakuasi seluruh warga Amerika yang terjebak di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
"Saya pikir kita perlu jeda," kata Biden dalam sebuah pidato kampanye pada Rabu (1/11), setelah diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa yang mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.
Baca juga: Dunia Lihatlah, Wajah Israel Sesungguhnya Sedang Dipertontonkan
Ketika ditanya apa arti jeda, Biden menjelaskan bahwa ini adalah waktu untuk mengeluarkan para tawanan - merujuk pada tawanan yang ditahan oleh Hamas, kelompok yang memerintah Gaza - demikian penjelasan Gedung Putih.
Pernyataan presiden AS tersebut menandai pergeseran posisi Gedung Putih, yang sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak akan mendikte bagaimana Israel melakukan operasi militernya.
Baca juga: Pembantaian Israel di Pengungsian Jabalia, Korban Lampaui 1.000 Orang dalam 24 Jam
"Kami tidak menarik garis merah untuk Israel," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby pekan lalu.
"Kami akan terus mendukung mereka,” sebutnya.
Sebelumnya, AS adalah salah satu dari 14 negara di PBB yang memberikan suara "tidak" pada resolusi di Majelis Umum yang menyerukan "gencatan senjata".
AS sejauh ini merupakan sekutu terkuat Israel, yang mengirimkan bantuan miliaran dolar setiap tahunnya, dalam mendukung serangan militer Israel yang sedang berlangsung, Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan militer senilai US$14,3 miliar untuk negara tersebut.
Sementara, Biden mengindikasikan bahwa ia sedang mendiskusikan pembebasan dua sandera AS yang sebelumnya ditahan oleh kelompok militan.
Gedung Putih telah menyerukan "jeda kemanusiaan" untuk memungkinkan bantuan dikirimkan ke Gaza atau melakukan evakuasi, tetapi sejauh ini menolak untuk membahas gencatan senjata, karena percaya bahwa hal itu hanya akan dimanfatkan Hamas.
Perang antara Israel dan Hamas memasuki hari ke-27 pada Kamis (2/11).
Sebagai pembalasan atas serangan berdarah yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu, tentara Israel tanpa henti mengebom Jalur Gaza, dan telah melancarkan operasi darat yang semakin meluas ke wilayah tersebut. (AFP/Z-10)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved