Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pejabat Spanyol Desak Israel Diadili di Mahkamah Pidana Internasional

Andhika Prasetyo
17/10/2023 05:25
Pejabat Spanyol Desak Israel Diadili di Mahkamah Pidana Internasional
Ilustrasi bendera Israel dibakar(AFP)

Penjabat Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, mendesak dunia untuk membawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) atas kejahatan perang yang telah mereka lakukan terhadap Palestina. Belarra berpandangan apa yang dilakukan Israel selama ini adalah sebuah skema yang sudah direncanakan.

"Balerra bahkan menuduh Uni Eropa dan Amerika Serikat terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel," tulis surat kabar Spanyol, El Mundo, Minggu (15/10).

Sejak menyatakan perang dengan kelompok Palestina Hamas, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza. Lebih dari satu juta orang di Gaza atau hampir setengah dari total penduduk di wilayah itu terusir.

Baca juga: Liga Arab Minta Israel Hentikan Operasi Militer di Gaza

Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak ada listrik di wilayah itu. Makanan, bahan bakar, pasokan obat-obatan juga sudah mulai habis. Sementara itu, banyak warga sipil terpaksa mengungsi ke bagian selatan setelah Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan.

Pertempuran pecah ketika Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober silam. Itu merupakan serangan mendadak di segala lini terhadap Israel. Serangan Hamas itu dilancarkan melalui rangkaian tembakan roket dan penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Baca juga: UNRWA Sebut Berhentinya Pasokan Air ke Jalur Gaza Berpeluang Sebarkan Penyakit

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai balasan atas serbuan terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan oleh kalangan pemukim Israel yang terus meningkat.
 
Israel kemudian meluncurkan serangan balasan.

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam rentetan serangan Israel di Gaza tercatat sudah mencapai 2.750 orang, termasuk 750 anak. Sementara, korban tewas dari kubu Israel 1.300 orang. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya