Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (1/10/2023) mengecam segala upaya negara-negara regional untuk menormalisasi hubungan dengan musuh bebuyutannya, Israel, sebagai tindakan yang reaksioner dan regresif.
Pernyataan tersebut muncul di tengah berlangsungnya perundingan yang ditengahi AS antara Israel dan Arab Saudi untuk menjalin hubungan formal. Amerika Serikat mengatakan pada Jumat bahwa kedua negara sedang bergerak menuju garis besar kesepakatan.
"Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis ialah langkah reaksioner dan regresif yang dilakukan pemerintah mana pun di dunia Islam," kata Raisi dalam konferensi Islam internasional yang diadakan di Teheran.
Baca juga: Saudi dan Israel semakin Mesra, Iran Ingatkan tentang Palestina
Delegasi Israel diperkirakan tiba di Arab Saudi pada Minggu, beberapa hari setelah kunjungan resmi pertama menteri Israel ke kerajaan tersebut. Arab Saudi juga mengirim delegasi ke Tepi Barat yang diduduki pada Rabu untuk pertama kali dalam tiga dekade dalam upaya meyakinkan Palestina menjelang prospek kesepakatan tersebut.
Raisi pada Minggu lebih lanjut menyebut setiap upaya normalisasi sebagai keinginan asing sambil menyatakan bahwa menyerah dan berkompromi mengenai Israel tidak mungkin dilakukan.
Baca juga: Apakah Hambatan yang masih Ada akan Gagalkan Perjanjian Saudi-Israel?
"Satu-satunya pilihan bagi semua pejuang di wilayah pendudukan dan dunia Islam ialah berjuang dan melawan musuh," katanya. Ia menegaskan kembali posisi Iran bahwa Jerusalem harus dibebaskan.
Pada 1967 Israel menduduki dan kemudian mencaplok Jerusalem timur yang dianggap oleh Palestina sebagai ibu kota masa depan negara yang mereka usulkan. Perjanjian antara Israel dan Arab Saudi akan mengikuti Perjanjian Abraham yang ditengahi AS yang membuat Israel menjalin hubungan diplomatik pada 2020 dengan tiga negara Arab.
Bulan lalu, di sela-sela Majelis Umum PBB, Raisi mengatakan, "Hubungan apa pun antara negara-negara kawasan dan rezim Zionis akan menjadi tikaman bagi Palestina."
Iran yang didominasi Syiah dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni, dua kekuatan regional, melanjutkan kembali hubungan yang terputus sejak 2016, berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Tiongkok yang diumumkan pada Maret. (AFP/Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama dua orang temannya tiba di Bandara Internasional Shahid Kaveh di Birjand, Provinsi Khorasan Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved