Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAPAT Paripurna pada Sidang 'ASEAN Inter-Parliamentary Assembly' (AIPA) ke-44 menyetujui laporan ketua Pertemuan Parlemen Muda AIPA atau 'Young Parliamentarians of AIPA' (YPA), Dyah Roro Esti Widya tentang resolusi memajukan keterlibatan pemuda untuk pembangunan Inklusif, transformasi ekonomi, dan partisipasi demokratis.
“Apakah ada masukan dan tanggapan terkait resolusi yang diberikan oleh YPA,” tanya Ketua DPR RI sekaligus Presiden AIPA Ke-44 Puan Maharani saat memimpin Sidang Paripurna terakhir perhelatan sidang umum forum parlemen negara-negara ASEAN.
Pernyataan Puan disambut dengan jawaban ‘setuju’ dari para delegasi dan diikuti ketuk palu tanda disahkan resolusi dari YPA yang akan diadobsi untuk kepentingan kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: BKSAP: Komite AIPA Bahas Pembentukan Digital Library
Sebelumnya, Ketua Pertemuan Parlemen Muda AIPA (YPA), Dyah Roro Esti Widya menyampaikan laporan hasil rapat YPA Selasa kemarin, (8/8). Dalam laporannya, Dyah Roro mengatakan komisi anggota parlemen muda AIPA menghasilkan dua resolusi.
Salah satu resolusi dari YPA juga usul dari Indonesia yakni soal 'Advancing Youth Engagement for Inclusive Development, Economic Transformation, and Democratic Participation' atau Memajukan Keterlibatan Pemuda untuk Pembangunan Inklusif, Transformasi Ekonomi, dan Partisipasi Demokrasi.
Pertemuan Anggota Parlemen Muda AIPA (YPA) pada Sidang Umum AIPA ke-44 secara resmi mengumumkan transformasi Pertemuan Anggota Parlemen Muda AIPA (YPA) menjadi panitia tetap.
Baca juga: Puan Sahkan 30 Resolusi untuk Asia Tenggara di Sidang Umum AIPA ke-44
“Hal ini mencerminkan bukti komitmen yang tak tergoyahkan untuk memberdayakan kaum muda di parlemen dan sejalan dengan komitmen Statement on the Year of ASEAN Youth 2022 untuk memperkuat peran pemuda dalam ASEAN Community-Building yang diadopsi pada KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 yang komitmen memperkuat kapasitas dan peran pemuda ASEAN dalam mengatasi tantangan kontemporer dan kontingen,” katanya.
Pertemuan anggota parlemen muda, Lanjut Dyah Roro mendorong parlemen anggota AIPA, bekerja sama dengan partai politik, untuk memberdayakan para pemimpin muda dan calon pemuda melalui program pendampingan dan peningkatan kapasitas, pengembangan kepemimpinan, dan dukungan yang ditargetkan.
Program Pendidikan tentang Demokrasi dan HAM
“Selama proses pemilihan Anggota Parlemen Muda AIPA juga mendesak parlemen anggota AIPA untuk mendukung pengembangan dan implementasi program pendidikan tentang nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) di bawah konstitusi nasional masing-masing dan konvensi internasional, melalui integrasi pendidikan kewarganegaraan demokratis ke dalam kurikulum formal,” katanya.
Baca juga: Parlemen Thailand Apresiasi Kemajuan Ekonomi Indonesia dan Tingkatkan Kerja Sama
Sebagai agen transformasi positif, Ia mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk pemberdayaan pemuda dalam Komunitas ASEAN yang berorientasi pada masyarakat, dan semakin pentingnya kewirausahaan pemuda dalam ekonomi digital.
Pertemuan Anggota Parlemen Muda AIPA mengakui posisi dan peran krusial anggota parlemen muda dalam mengatasi tantangan kontemporer, memperkuat pemerintahan demokratis, dan mengelola untuk berkembang di dunia yang bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (VUCA).
“Kami mencatat bahwa kelompok usia di bawah 45 tahun lebih dari setengah populasi ASEAN, tetapi hanya diwakili oleh sebagian kecil anggota parlemen regional,” ungkapnya.
Baca juga: Puan Terima Ketua Parlemen Laos di DPR, Sepakat Berantas Kejahatan Narkotika
Dalam hal ini, pertemuan tersebut merekomendasikan parlemen anggota AIPA untuk mendorong peningkatan perwakilan anggota parlemen muda di semua Komite Parlemen dalam 10 tahun ke depan, untuk memastikan bahwa perspektif pemuda diintegrasikan ke dalam diskusi dan keputusan kebijakan utama.
Pertemuan anggota parlemen muda AIPA lebih lanjut mendorong pembentukan kaukus atau Komite pemuda di setiap parlemen anggota AIPA, yang terdiri dari anggota parlemen muda dari berbagai latar belakang politik, untuk memperkuat suara pemuda dan mendorong partisipasi aktif dalam proses legislatif dan pengambilan keputusan baik di tingkat regional maupun nasional. (RO/S-4)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengikuti pertemuan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Caucus ke-15 di Jerudong, Brunei Darussalam.
TPS 19 Banjar Teba, Kec. Jimbaran dipilih menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh para observer.
Putu Supadma Rudana menegaskan pentingnya Program Pemantauan Pemilu atau Election Visit Program (EVP) 2024 yang dilaksanakan di Bali.
Sudah ada 19 negara sahabat dan tiga organisasi parlemen internasional mengonfirmasi akan menjadi pemantau atau observer pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia.
Negara tidak boleh mengurangi hak rakyat dalam menjalankan kedaulatannya, harus diberi ruang kebebasan yang seluas-luasnya bagi rakyat untuk memilih sesuai hati nuraninya,
Sidang Umum AIPA dihadiri oleh sekitar 600 delegasi yang terdiri dari parlemen ASEAN anggota AIPA, perwakilan parlemen negara observer dan organisasi internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved