Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Konflik Myanmar Dominasi Pembahasan di KTT ASEAN 2023

Ferdian Ananda
09/5/2023 14:36
Konflik Myanmar Dominasi Pembahasan di KTT ASEAN 2023
Kondisi terkini desa-desa di Myanmar pascameledaknya konflik Junta Militer.(AFP)

Pembahasan tentang konflik yang terjadi di Myanmar akan mendominasi berbagai diskusi dan pembahasan yang dilakukan di KTT ke-42 ASEAN 2023. Seperti diketahui, hingga ini berbagai tidak kekerasan di Myanmar yang dikuasai oleh Junta Militer masih terus terjadi.

Myanmar telah dilanda kekerasan mematikan sejak kudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi lebih dari dua tahun. Sejak saat ini berbagai tindak kekerasan telah terjadi dan diyakini telah menewaskan ribuan orang. Salah satu yang paling dikecam adalah serangan udara di sebuah desa bulan lalu dilaporkan menewaskan sedikitnya 170 orang.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah memimpin upaya-upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis ini. Namun, upaya-upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena junta mengabaikan kritik internasional dan menolak untuk terlibat dengan para penentangnya. Termasuk anggota parlemen yang digulingkan, Pasukan Pertahanan Rakyat yang anti-kudeta, dan kelompok-kelompok etnis minoritas yang bersenjata.

Baca juga: Indonesia Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Sebuah serangan udara di sebuah desa di kubu pemberontak bulan lalu yang dilaporkan menewaskan sekitar 170 orang sehingga memicu kecaman global dan memperburuk isolasi junta. Hal ini juga memicu seruan agar ASEAN mengambil tindakan yang lebih keras untuk mengakhiri kekerasan atau berisiko dikucilkan.

Penembakan Kendaraan Diplomat

Tekanan tersebut meningkat pada hari Minggu, (7/5) setelah konvoi kendaraan yang membawa para diplomat dan pejabat yang mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan ASEAN di Myanmar ditembaki.

Baca juga: Militer Myanmar Akui Serangan Udaranya Tewaskan Puluhan Orang di Sagaing

Hanya sedikit rincian yang telah dirilis mengenai penembakan di negara bagian Shan, Myanmar Timur itu. Namun, seorang diplomat asing di Yangon mengatakan bahwa para diplomat dari kedutaan besar Indonesia dan Singapura berada dalam rombongan tersebut.

Singapura mengkonfirmasi bahwa dua anggota staf dari kedutaannya di Yangon berada dalam konvoi tersebut, namun tidak mengalami luka-luka.

"Singapura mengutuk serangan ini," kata kementerian luar negerinya pada hari Senin malam.

Indonesia, yang tahun ini menjadi ketua ASEAN, belum mengatakan apakah para diplomatnya berada di dalam kendaraan tersebut.

Penembakan tersebut terjadi beberapa hari sebelum KTT ASEAN pada tanggal 9-11 Mei di pulau Flores, Indonesia, di mana para menteri luar negeri dan pemimpin negara akan melanjutkan upaya-upaya untuk memulai rencana lima poin yang telah disepakati dengan Myanmar dua tahun yang lalu, setelah upaya-upaya mediasi untuk mengakhiri kekerasan gagal.

Kedua menteri luar negeri mengadakan pembicaraan pada hari Selasa, (9/5), sementara para pemimpin negara mereka dijadwalkan bertemu pada hari Rabu (10/5) dan Kamis (11/5).

Menjelang kedatangan para pejabat di Labuan Bajo, TNI Angkatan Laut mengerahkan lebih dari 9.000 personel dan kapal perang ke wilayah yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo, tempat para turis dapat melihat kadal terbesar di dunia.

(Aljazeera/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya