Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) pada Kamis (6/4) menyerukan gencatan senjata setelah tembakan roket dari Libanon selatan menargetkan Israel.
"Situasi saat ini sangat serius. UNIFIL mendesak semua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut," kata pasukan yang berpatroli di wilayah perbatasan antara kedua negara yang secara teknis masih berperang itu.
Tembakan roket dari Libanon menargetkan Israel pada Kamis setelah bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di dalam situs tersuci ketiga Islam menarik peringatan pembalasan dari seluruh wilayah.
Baca juga: Hizbullah Dukung Tindakan Palestina Lindungi Jemaah dan Masjid Al-Aqsa
Tentara Israel mengatakan telah mencegat satu roket dalam serangan yang tidak langsung diklaim oleh kelompok mana pun dan membantah laporan media Libanon bahwa mereka telah melancarkan serangan balasan. "Satu roket ditembakkan dari Libanon ke wilayah Israel dan berhasil dicegat," kata pernyataan militer ketika media Israel melaporkan salvo proyektil telah ditembakkan ke Israel.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat setelah polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di dalam masjid Al-Aqsa Jerusalem sebelum fajar Rabu dan lagi di malam hari. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, "Menerima pembaruan terus menerus tentang situasi keamanan dan akan melakukan penilaian dengan kepala lembaga keamanan," kata kantornya.
Baca juga: Kecam Israel Injak Masjid Al-Aqsa, Turki: Palestina tidak Sendirian
Layanan darurat Israel melaporkan seorang pria terluka ringan oleh pecahan peluru dan seorang wanita terluka saat berlari ke tempat perlindungan. Sirene peringatan terdengar di kota Shlomi dan di Moshav Betzet dan Galilea di Israel utara, kata tentara.
Militer Israel membantah AFP bahwa mereka telah membalas sebagai tanggapan atas laporan dari Kantor Berita Nasional Libanon bahwa Israel telah menyerang sasaran di Libanon selatan. Menurut laporan Libanon, artileri Israel menembakkan beberapa peluru dari posisinya di perbatasan menuju pinggiran dua desa setelah peluncuran beberapa roket jenis Katyusha ke Israel.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah diberi pengarahan tentang perincian peristiwa di perbatasan utara Israel, kata seorang juru bicara kementerian. "Menteri akan segera melakukan penilaian situasi dengan pejabat senior di lembaga pertahanan," tambahnya. (Z-2)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved