Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKETUAAN ASEAN 2023 bagi Indonesia salah satunya akan digunakan untuk membangun perdamaian di kawasan. Myanmar menjadi fokus utama, agar tidak menyandera program kerja lain.
"Indonesia tidak akan membiarkan isu Myanmar menyandera pembangunan komunitas ASEAN," tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (30/1).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa isu Myanmar akan ditangani Indonesia sebagai pemimpin ASEAN, dengan berbagai cara. Terutama, Indonesia akan menjembatani komunikasi seluruh pihak yang bertikai di Myanmar.
Baca juga: Presiden Buka Kick Off Keketuan ASEAN Indonesia 2023
Retno tidak menjanjikan upaya tersebut dapat segera membuahkan hasil yang signifikan. Pasalnya, faksi politik di Myanmar sangat kompleks.
"Mengharapkan krisis politik Myanmar tuntas dalam satu tahun merupakan hal yang tidak mungkin terjadi," imbuhnya.
Namun, itu bukan berarti Indonesia akan menyerah. Terlebih, ASEAN telah membangun sebuah pendekatan melalui lima poin konsensus (5PC).
“Perjalanan yang panjang akan dapat diselesaikan jika kita mengambil langkah maju, bukan mundur,” pungkas Retno.
Baca juga: Konflik Myanmar tidak Boleh Sandera Agenda ASEAN
Indonesia siap mengedepankan strategi dialog dengan para pihak yang terlibat konflik di Myanmar. Kekuatan ASEAN diharapkan dapat menfasilitasi dialog seluruh stakeholder Myanmar yang inklusif.
Retno menjelaskan bahwa Indonesia sudah memahami upaya yang dilakukan Kamboja dan Brunei Darussalam dalam mengatasi konflik di Myanmar. Salah satunya, dengan menanggalkan megaphone diplomacy.
Cara tersebut dikatakannya kurang tepat untuk menyatukan Myanmar yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi. Oleh karena itu, Indonesia lebih memilih untuk memastikan 5PC dijalankan penguasa Myanmar dengan diplomasi senyap.(OL-11)
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved