Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Afghanistan yang dipimpin Taliban, telah mendandatangani kontrak penambangan minyak dengan perusahaan asal Tiongkok/China.
Kontrak tersebut ditandatangani dengan Xinjiang Central Asia Petroleum and Gas Co (CAPEIC), perusahaan China yang akan menginvestasikan US$ 540 juta untuk mengembangkan ladang minyak dan gas di negara tersebut, selama 25 tahun.
Melalui Twitter-nya, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menuturkan bahwa CAPEIC akan menginvestasikan 150 juta dollar AS per tahun di Afghanistan di bawah kontrak.
Pemerintah Afghanistan yang dikelola dan dikuasai penuh oleh Taliban, lanjut Mujahid, akan memiliki kemitraan 20 persen dalam proyek tersebut.
Meskipun belum sepenuhnya mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah di Afghanistan, Beijing mengakui bahwa kelompok tersebut-lah yang mengendalikan negara dengan sumber daya alam sangat besar, sehingga hal ini tentunya menjadi penting bagi keamanan dan strategi ekonomi China.
Kesepakatan eksplorasi minyak tersebut, adalah investasi skala besar pertama yang dilakukan di Afghanistan, sejak Taliban mengambil alih negara yang dilanda perang itu pada Agustus 2021, menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat, setelah 20 tahun berada di wilayah tersebut.
Keberhasilan Tiongkok sebagai satu-satunya negara yang saat ini menguasai kerjasama eksplorasi minyak di Afganistan, tentunya memberikan angin segar bagi Beijing ditengah krisis dan keamanan energi negaranya.
Apalagi sebagai negara terpadat di dunia dan raksasa industri, Tiongkok juga merupakan konsumen energi terbesar di dunia.
Menanggapi hal ini, Dewan Pimpinan Pusat Pelajar Islam Indonesia (DPP PII) menilai terbongkar sudah alasan diplomat China yang tidak ikut keluar dari Afganistan, seperti perwakilan negara-negara dunia lainnya, saat kelompok Taliban menguasai Afganistan.
Wakil Bendahara DPP PII, Furqan Raka menyebut taktik China berdiam diri ditengah gelombang eksodus keluar dari Afganistan, tak lain untuk mengambil kesempatan untuk menjalin kerjasama dalam eksplorasi sumber daya alam negara, yang saat ini 100 persen dikuasai kelompok Taliban.
Sebagai negara terpadat di dunia dan raksasa industri, China menyadari bahwa mereka adalah konsumen energi terbesar di dunia.
“Harus diakui, China pintar sekali memanfaatkan situasi di Afganistan, paska dikuasai oleh kelompok Taliban. Beijing kini mungkin sudah dianggap saudara oleh Taliban, sehingga kerjasama strategis mulai terjalin antar kedua negara,” kata Furqan Raka kepada wartawan, Jum’at (20/1/2023).
Kerjasama eksplorasi minyak Afghanistan, lanjut Furqan Raka, tentunya menjadi salah satu penyangga energi proyek-proyek strategis dan keinginan besar China, untuk menguasai dunia.
Salah satu proyek strategis dan ambisi Tiongkok adalah Belt and Road Initiative (BRI), dimana Beijing berusaha untuk mengintegrasikan Eurasia dengan membangun jalan lintas benua dan rel kereta api, membangun rute logistik baru yang memungkinkan barang masuk dan keluar dari China.
“Bukan hanya itu, Beijing juga butuh energi dari minyak menggerakkan mesin-mesin proyek mereka disejumlah wilayah yang diklaim Tiongkok miliknya, seperti pulau-pulau di Laut China Selatan,” tutur Furqan Raka.
Selain untuk menggerakkan mesin-mesin proyek pembangunan, DPP PII menyebut infrastruktur serta peralatan militer China mulai kapal perang hingga pesawat tempur yang sering berseliweran dikawasan Laut China, juga memerlukan energi yang berasal dari minyak bumi.
DPP PII mengingatkan pemerintah Afganistan agar tidak terjebak dengan kerjasama dengan Tiongkok, yang banyak dinilai oleh negara-negara dunia sebagai jebakan hutang.
Tercatat saat ini ada lebih dari 40 negara berpenghasilan rendah dan menengah, memiliki utang ke China lebih dari 10 persen dari PDB mereka. Sementara itu, ada juga Djibouti, Laos, Zambia, dan Kirgistan memiliki utang ke China yang setara dengan setidaknya 20% dari PDB tahunan mereka.
Hutang-hutang dari pihak BUMN, bank, serta usaha patungan atau lembaga swasta China ini lah yang kemudian dianggap sebagai "jebakan utang" atau "utang tersembunyi".
Sebab, sebagai mana diketahui, China tidak mempublikasikan catatan pinjaman luar negerinya, dan sebagian besar kontraknya mengandung klausul non-disclosure yang mencegah peminjam mengungkapkan isinya.
“Hati-hati dengan tawaran perjanjian kerjasama dengan China, bisa jadi ini jebakan hutang, seperti yang menimpa beberapa negara dunia,” pungkas Furqan Raka. (OL-13)
Baca Juga: Mantan Presiden Afganistan Salahkan AS
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
Jika salah satu di antara keduanya belum beragama Islam, pasangan tersebut haruslah bersedia masuk ke dalam agama Islam untuk menyempurnakan pernikahan yang dilangsungkan.
Hasil penelitian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menemukan bahwa hubungan seksual yang baik ialah setiap empat malam sekali.
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, dari 2020 hingga Maret 2024 ada sebanyak 3.703 korban scam yang berasal dari Indonesia. Adapun, pelaku paling banyak berasal dari Kamboja
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved