Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadakan pertemuan mendesak untuk mempertimbangkan penyelidikan atas tindakan mematikan terhadap demonstran di Iran. Langkah itu menyusul permintaan Jerman dan Islandia yang mengkhawatirkan situasi lebih buruk di Iran.
Pertemuan itu menyusul protes selama dua bulan di Iran yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Berdasarkan catatan kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia sejauh ini sudah 378 orang, termasuk 47 anak-anak tewas.
Demonstrasi telah menyebar ke seluruh negeri dan tumbuh menjadi gerakan luas melawan teokrasi yang telah memerintah Iran sejak jatuhnya Shah pada 1979. Ribuan pengunjuk rasa ditangkap, termasuk wanita, anak-anak, dan jurnalis.
Sejauh ini, enam orang telah dijatuhi hukuman mati selama demonstrasi tersebut. Para diplomat di Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi yang diajukan oleh Jerman dan Islandia.
Baca juga: Demonstran Iran Bakar Rumah Kelahiran Khomeini
Kedua negara mendesak pembentukan tim pencari fakta internasional untuk mengumpulkan, mengonsolidasikan, dan menganalisis bukti pelanggaran HAM.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menekankan penyelidikan semacam itu sangat penting. "Karena kami tahu betapa pentingnya bagi para korban bahwa mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban," katanya, Selasa (22/11).
Dalam proposal yang diajukan Jerman kepada Dewan HAM PBB juga meminta Teheran untuk bekerja sama sepenuhnya dengan tim pencari fakta. "Kami melihat pelanggaran serius dalam menanggapi protes," kata pejabat Human Rights Watch Lucy McKernan.
Ia mengatakan kewajiban Dewan HAM PBB untuk bereaksi supaya terdapat pihak yang harus bertanggungjawab atas kejarian di Iran. Sebanyak 16 dari 47 anggota Dewan HAM mendukung proposal tersebut.
Dewan HAM PBB mendapatkan respon negatif atas usulan Jerman itu dari Tiongkok dan Rusia. Sebelumnya usulan negara-negara Barat kalah menyangkut penyelidikan pelanggaran HAM di Xinjiang, Tiongkok.
Berkaca pada kejadian tersebut, usaha Jerman juga dapat mengalami nasib serupa. (AFP/OL-16)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved